![]() |
Pedagang kaki lima kountener Teluk Keriting. |
Tanjungpinang, Rakyatterkini.com - Puluhan Pedagang Kaki Lima Kountener Teluk Keriting bersama Karang Taruna Tanjungpinang Barat meminta Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Ansar Ahmad untuk membatalkan niatnya untuk mengusir pedagang di Jalan Lingkar Proyek Gurindam 12, Senin (30/10/2023).
Permintaan tersebut disampaikan Ketua Karang Taruna Kelurahan Tanjungpinang Barat, Henky Satriawan, didampingi puluhan PKL mengungkapkan PKL tersebut hanya memanfaatkan ruang jalan kosong yang saat ini belum dilanjutkan tahap pembangunan oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.
"Pedagang tempatan Teluk Keriting hanya memanfaatkan ruang tanah yang kosong dijalan lingkar Proyek Gurindam 12 ini, mengingat proyek pemerintah saat ini belum dilanjutkan," tegasnya.
Pihaknya bersama warga akan secara sukarela mengosongkan lahan tersebut bilamana nantinya proyek pengerjaan lanjutan tersebut dilaksanakan.
Henky juga mengungkit ketika wacana pembangunan proyek jalan lingkar Gurindam 12 tersebut, masyarakat dijanjikan akan diberikan perlakuan khusus oleh pemerintah untuk memanfaatkan peluang usaha, namun hal tersebut hanyalah omong kosong.
Henky Satriawan juga menyampaikan pedagang-pedagang yang berjualan tersebut merupakan pedagang yang selama ini terdampak akibat proyek jalan lingkar tersebut, sebab selama ini mereka tidak bisa melakukan aktivitas seperti mencari ikan, berkarang bahkan mencari udang. (mh)