Notification

×

Iklan

RS Pratama Lubuk Malako Menuju Tipe D, Ini Persiapan yang Dilakukan Solsel

Jumat, 06 Januari 2023 | 09:12 WIB Last Updated 2023-01-06T02:12:52Z

Bupati Solok Selatan, Khairunas, saat meninjau RS Pratama Lubuk Malako.

Solok Selatan, Rakyatterkini.com - Dinas Kesehatan Sumatera Barat mendukung penuh usulan kenaikan status Rumah Sakit (RS) Pratama Lubuk Malako, Sangir Jujuan Kab. Solok Selatan  menjadi tipe D. 

Dukungan ini disampaikan Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Sumatera Barat, Fionaliza, saat melakukan pra visitasi persiapan RS Pratama Lubuk Malako menjadi RS Tipe D, Kamis (5/1/2023). 

"Melihat kondisi saat ini, kami siap 100% dukung RS Pratama Lubuk Malako menjadi tipe D," ungkapnya.

Kabid yang telah datang kedua kalinya ke RS Pratama tersebut juga menyatakan keharuan dan kekagumannya terhadap komitmen Bupati Solsel dan jajaran dalam kesungguhan mempersiapkan dan membenahi rumah sakit ini. 

"Kondisi RS Pratama Lubuk Malako saat ini sangat bagus. banyak sekali perubahan dibanding kunjungan kami pada beberapa waktu lalu," katanya mengapresiasi. 

Fionaliza yang datang bersama dua anggota tim lainnya tersebut optimis peningkatan status RS Pratama akan segera terwujud, apalagi menurutnya saat ini pemerintah pusat sedang giatnya mendorong optimalisasi pemanfaatan rumah-rumah sakit di daerah. 

Bupati Solok Selatan Khairunas yang hadir bersama Wabup Yulian Efi tersebut mengutarakan dirinya dan jajaran terkait lainnya akan totalitas dalam mendukung perubahan status RS Pratama tersebut. 

"Hari ini kami hadir lengkap. Ada wakil bupati, Sekda, OPD, termasuk para tokoh masyarakat. Item item yang harus kami lengkapi, akan segera dilengkapi," terangnya. 

Khairunas menjelaskan sudah satu tahun diupayakan dan diusulkan agar RS Pratama tersebut dapat diambil alih oleh provinsi dalam pengoperasionalannya, dan telah melalui berbagai rapat, namun akhirnya pemprov memutuskan RS Pratama Lubuk Malako tetap berada di bawah Kabupaten Solsel. 

"Sekarang kami dari kabupaten sudah ambil sikap untuk mengoperasionalkan rumah sakit pratama ini. Dan saat ini kami berjuang bagaimana RS Pratama ini dapat meningkat menjadi tipe D," katanya. 

Ke depan Pemkab Solok Selatan tambahnya akan totalitas dalam menjadikan Solok Selatan menjadi obyek wisata kesehatan, dimana salah satu fokusnya adalah menjadi pusat pengobatan ginjal. 

Ia menambahkan kedua rumah sakit yang ada, termasuk RSUD Solok Selatan di Muara Labuh akan terus ditingkatkan fasilitas dan pelayanannya. 

"Kita harus optimis bagaimana rumah sakit yang ada harus penuh keramahan, toilet dan kamar yang bersih, serta pelayanan yang profesional. Lokasi boleh di kampung, tapi layanan adalah internasional," tegasnya. 

Sementara itu, Kadis Kesehatan Solsel, Pandewal, didampingi Direktur RS Pratama Lubuk Malako, Rona Irda memaparkan RS Pratama mulai beroperasi 11 Oktober 2022. 

Saat ini terangnya, pada hari-hari dimana terdapat pelayanan dokter spesialis, pasien bisa mencapai 200 orang/hari. Sedang di hari biasa, pasien rata-rata mencapai 30-40 orang/hari. (alwis)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update