Notification

×

Iklan

Masjid Raya Sumbar Jadi Pusat Pembelajaran Adat ABS-SBK

Rabu, 28 Desember 2022 | 14:39 WIB Last Updated 2022-12-28T07:39:15Z

Gubernur Sumbar, Mahyeldi, memotong pita tanda peresmian Masjid Raya Sumbar, sebagai pusat pembelajaran ABS-SBK.

Padang, Rakyatterkini.com - Masjid Raya Sumatera Barat diresmikan menjadi kawasan Pusat Adat Pembelajaran Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK.

Masjid yang dinobatkan dengan arsitektur terbaik di dunia ini, dijadikan sebagai pusat pembelajaran bagi jemaah, mahasiswa, pelajar, maupun masyarakat umum yang ingin belajar mengenai keagamaan dan adat budaya Minangkabau.

Itu dikatakan Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi saat meresmikan Masjid Raya Sumbar sebagai pusat kegiatan pembelajaran 'Adat Basandi Syarak' - Syarak' Basandi Kitabullah' (ABS-SBK), Rabu (28/12/2022).

Berbeda dengan peresmian ABS SBK sebagai pusat pembelajaran sebelumnya, kali ini peresmian tersebut  ditandai dengan berbagai peresmian lainnya yang menunjang kualitas pembelajaran ABS-SBK agar lebih baik lagi. 

Peresmian tersebut antara lain, Pojok Edukasi dan Literasi Perbankan Syariah, Pojok Informasi Halal, Layanan Kesehatan dan ambulan gratis, Zona KHAS (Kuliner Halal Aman dan Sehat), Galeri Matrilineal di Gedung Bundo Kanduang, serta Galeri Niniak Mamak di Gedung LKAAM. 

Mahyeldi mengatakan, kebanggaan memiliki Masjid Raya Sumatera Barat sebagai ikon wilayah Ranah Minang. Untuk mendukung hal itu, Pemprov Sumbar telah melakukan kajian bersama kerajaan Arab Saudi mengenai Sister Province. 

Pemerintah provinsi melakukan pembenahan di Masjid Raya Sumbar, terutama untuk kebersihan dan keamanan lingkungan. Melalui kegiatan ini, langkah awal pembenahan sudah dilakukan dengan meresmikan beberapa kegiatan pembelajaran ABS-SBK.

"Suatu keuntungan bagi Masjid Raya Sumbar menjadi salah satu desain terbaik di dunia. Karena itu, Pemprov Sumbar berupaya tidak hanya untuk menjadikan masjid raya sebagai tempat ibadah saja namun juga pariwisata syariah," kata Gubernur.

Selain itu, gubernur mengharapkan masyarakat bisa menerapkan karakter masyarakat yang selalu beribadah tepat waktu juga mengingat filsafat 'Adat basandi Syarak - Syarak Basandi Kitabullah'. Oleh Karena itu, masjid ini dijadikan sebagai pusat kegiatan yang bermanfaat.

Sementara itu, Ketua Umum Masjid Raya Sumbar, Hansasri, menegaskan kegiatan ini dilakukan sebagai wujud implementasi untuk menjadikan mesjid raya sebagai pusat pembelajaran ABS-SBK di Sumbar. (af)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update