Notification

×

Iklan

Gunung Marapi Miliki Jalur Pendakian Proklamator

Minggu, 30 Oktober 2022 | 09:26 WIB Last Updated 2022-10-30T02:26:28Z

Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, resmikan jalur pendakian proklamator gunung marapi.

Padang, Rakyatterkini.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat mereaktivasi (reaktivasi) Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Marapi. 

Kawasan hutan konservasi itu kini resmi memiliki jalur pendakian dengan nama baru, yaitu "Jalur Proklamator".

Penamaan Jalur Proklamator ini dipilih untuk menghormati Sang Proklamator Bung Hatta. Pada masa-masa genting kemerdekaan, beliau pernah mendirikan pesanggrahan sebagai persembunyian di lereng Gunung Marapi. Tepatnya di Nagari Batu Palano, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam.

Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy memberikan apresiasinya saat meresmikan peluncuran kembali TWA Gunung Marapi dengan nama baru tersebut, Sabtu (30/10/2022).

Menurut Wagub, reaktivasi TWA Gunung Marapi dengan nama jalur pendakian proklamator ini, akan menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung karena unsur sejarah yang dimiliki.

Tapi edukasi terhadap pendaki katanya, juga penting. Dalam mengelola objek wisata ini, ia meminta Pokdarwis setempat dibina dengan baik, karena kunci kemajuan pariwisata tergantung SDM.

Dijelaskan Kepala BKSDA Sumbar Ardi Andono, reaktivasi TWA ini dapat dilakukan berkat dukungan dan kesepakatan bersama ninik mamak dari lima nagari yang terlibat, yaitu Batu Palano, Koto Baru, Aia Angek, Pariangan dan Koto Rantang.

Demikian pula dengan upaya edukasi wisata pendakian, dilakukan dengan melibatkan kelima nagari tersebut dalam Forum Jasa Wisata TWA Marapi Singgalang Tandikek yang dideklarasikan 28 September 2022 lalu.

Salah satu upaya yang dilakukan Forum Jasa Wisata TWA Marapi Singgalang Tandikek misalnya membuat SOP pendakian. Setelah peluncuran Jalur Proklamator, pendaki tidak diperbolehkan mendaki di malam hari, menetapkan kuota pendaki, serta membatasi izin pendakian yang diberikan selama dua hari saja. 

Selain itu Forum ini juga aktif menjaga kebersihan lingkungan gunung. Ardi mengungkapkan sebelum pembukaan Jalur Proklamator dilakukan, Forum Jasa Wisata telah mengangkut 1 Ton Sampah dari kawasan gunung.

Ke depan ia menuturkan BKSDA berencana akan membangun gedung information center, spot glamping, hingga kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Agam untuk memugar pesanggrahan Bung Hatta yang terdapat di lereng gunung.

Hal ini tentunya disambut baik Pemerintah Kabupaten Agam. Bupati Agam, Andri Warman, juga mengapresiasi reaktivasi TWA Gunung Marapi, yang sudah lama tidak aktif dalam kegiatan pendakian itu.

Menurutnya, ini akan membuka peluang dalam mengembangkan wisata minat khusus di Sumbar, khususnya Kabupaten Agam."Tentu SDM-nya harus profesional, dengan tetap menjaga kebersihan, keasrian dan kelestarian alam," katanya. (mmc)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update