Notification

×

Iklan

Bangun Negeri, Bupati Agam dan Perantau se-Jabodetabek Gelar Rakor

Senin, 24 Oktober 2022 | 06:48 WIB Last Updated 2022-10-23T23:48:55Z

Bupati Agam, Andri Warman, bersama perantau Agam se-Jabodetabek.

Jakarta, Rakyatterkini.com - Pemerintah Kabupaten Agam bersama perantau, tokoh masyarakat hadiri rapat koordinasi di Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti Jakarta, Minggu (23/10/2022).

Rapat koordinasi bertemakan 'Sinergi antara Pemerintah, Rantau dan Ranah merupakan kunci Sukses Pembangunan',  itu dibuka secara resmi Bupati Agam, Andri Warman.

Menurut bupati, pemerintah, perantau dan masyarakat ranah merupakan tiga pilar kesuksesan dalam pembangunan, baik  pembangunan nagari ataupun pembangunan daerah pada umumnya.

“Menjalin  hubungan silaturahmi yang kuat antara ranah dan rantau merupakan hal selalu dilakukan, karena kontribusi perantau terhadap kampung halaman dan kemajuan pembangunan cukup tinggi,” katanya.

Menurutnya, dengan menyatukan para perantau asal Agam ini, kedepannya tentu membawa keuntungan besar bagi Agam kedepannya, para perantau bisa berpartisipasi aktif dalam pembangunan Agam.

"Dengan menyatukan para perantau asal Agam ini tentu akan membawa kontribusi positif bagi pembangunan Agam kedepan, baik dibidang  pendidikan, ekonomi, budaya dan agama, kita akan berupaya merangkul mereka dan menyatukan para perantau ini untuk membentuk satu kekuatan baru dalam pembangunan."

Andri Warman berharap ke depannya ikatan perantau Agam yang kuat dan besar akan menjadi contoh bagi organisasi perantau lainnya di seluruh  Indonesia, sehingga ia termotivasi pula untuk membentuk ikatan perantau Agam yang kuat dan besar,  karena Andri Warman sendiri adalah seorang perantau yang bertekad pulang kampung membangun ranah yang ia tinggalkan lebih 35 tahun lalu.

"Saya berharap kekuatan perantau ini menjadi kekuatan baru untuk kampung halaman, mari rapatkan barisan, bentuk kekuatan dan rekat silaturahmi serta kepedulian sesama melalui suatu ikatan perantau Agam yang kuat di Jabodetabek ini sehingga seluruh permasalahan sosial dapat teratasi secara maksimal", harapnya.

Ditambahkannya, dengan adanya ikatan perantau ini diharapkan kembali tercetus lebaran 2023 mendatang, seluruh masyarakat perantau Agam di Jabodetabek dapat bergabung menjadi satu pada event “Pulang Basamo”.

Sementara itu, ketua DPRD Agam, Novi Irwan, mendukung penuh terbentuk kekuatan baru melalui Ikatan Perantau Asal Agam yang terkoordinir dalam satu organisasi yang kuat.

"Saya sangat mendukung adanya kekuatan baru yang kuat dan bersinergi dengan pemerintah untuk membangun daerah, apapun itu nama organisasinya yang penting bisa disatukan dan terbentuk suatu kekuatan yang kuat untuk membangun Agam kedepan", Katanya.

Menurutnya, dengan literatur daerah Agam yang indah dan banyak menyimpan potensi yang bisa digali dan dikembangkan, melalui ikatan perantau  Agam yang satu dan terkoordinir dalam program organisasi perantau dapat  meningkatkan pencapaian pembangunan Kabupaten Agam.

Dari pra rapat koordinasi tersebut telah terbentuk tim perumus badan koordinasi perantau Agam dan langsung dikukuhkan oleh Bupati Agam.

Rapat koordinasi dihadiri juga mantan Menteri Sosial RI, Bachtiar Chamsyah, Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Edi Busti, kepala OPD terkait, perwakilan organisasi perantau Agam se Jabodetabek, pincab Bank Nagari Lubuk Basung serta Baznas Kabupaten Agam. (vn)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update