Notification

×

Iklan

Sekdakab Solok Launching Program KIRANA di SMPN 5 Gunung Talang

Rabu, 21 September 2022 | 20:21 WIB Last Updated 2022-09-21T15:28:20Z

Sekdakab Solok Medison launching Program KIRANA di SMPN 5 Gunung Talang.
 

Kabupaten Solok, Rakyatterkini.com - Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Solok Medison, melakukan launching Semarak Program Kartu Identitas Anak Bersama Nagari (KIRANA), di SMPN 5 Gunung Talang, Rabu, 21 September 2022. 


Kepala SMPN 5 Gunung Talang Syafril mengatakan, hari ini bersyukur atas  diberikan kesempatan untuk melaksanakn kegiatan semarak program KIRANA   bersama Bank Nagari. Disebutkan, SMPN 5 Gunung Talang memiliki siswa sebanyak 390 orang. 


"Untuk itu, kami berharap pemerintah daerah memberikan bantuan toilet (WC) di sekolah kami, agar anak-anak dapat menggunakan alternatif toilet itu dengan nyaman," sebut Syafril.


Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Disdukcapil Kabupaten Solok dan Kepala Cabang Bank Nagari Cabang Solok, karena telah menunjuk SMPN 5 Gunung Talang sebagai pilot project Program Buku KIA (Kartu Identitas Anak) dan Buku Simpel (Simpanan Pelajar).


Terkait dengan hal itu, ia mengajak dan mengingatkan kepada seluruh siswa "Ayo kita menabung bersama-sama, untuk bekal masa depan dan menabung di Bank Nagari Kayu Aro ini,” ajaknya.


Kepala Disdukcapil Ricky Carnova dalam laporannya menyebutkan, dengan jumlah murid sebanyak 390 orang ini, Insya Allah ke depannya seluruh murid ini akan diterbitkan KIA-nya, dengan harapan terwujudnya kerjasama antara Sekdakab, Disdukcapil, dan Bank Nagari untuk suksesnya Program KIA dan Simpel.


"Berharap ke depan agar semua program itu terwujud dalam tahun ini, dengan capaian satu siswa satu rekening," tegas Ricky.


Pimpinan Bank Nagari Cabang Solok, Albert Junaidi, berpesan agar anak-anak dapat memanfaatkannya dengan baik. Sehingga mereka semua bisa mengedukasi, supaya nantinya bisa meningkatkan gemar menabung dari usia dini.


Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Medison,  pada kesempatan itu  memberikan reward kepada tiga anak yang berhasil menjawab pertanyaan. Kemudian, beliau menyampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama, salah satunya dalam bentuk program KIRANA dan Simpel ini.


Dia juga memberikan informasi bahwa saat ini sudah diluncurkan kartu identitas untuk anak,  dimana Indonesia wajib membuat kartu identitas anak di bawah 17 tahun. Pemerintah mewajibkan memiliki kartu identitas anak, termasuk Kabupaten Solok  dengan target sekitar 111.000 anak yang ditargetkan  saat ini, dan baru mencapai 50.000 anak yang mendapatkan program kartu tersebut.


"Kami berharap SMPN 5 adalah salah satu percontohan. Insy Allah tahun depan akan kami bantu membenahi WC yang ada di sekolah ini," sebutnya. (dd)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update