Notification

×

Iklan

Wujudkan Panti Rehabilitasi Narkoba, Wawako Solok Sharing ke Pemkab Sarolangun

Senin, 01 Agustus 2022 | 21:48 WIB Last Updated 2022-08-01T14:48:23Z

Pj Bupati Sarolangun menerima kunjungan Wawako Solok di Kantor Bupati Sarolangun.
 

Kota Solok, Rakyatterkini.com - Kota Solok merupakan wilayah yang  berada pada posisi daerah lintas yang strategis. Akibatnya, tentu jadi sasaran empuk bagi bandar narkoba.


Saat ini, kasus kejahatan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Kota Solok tergolong tinggi. Dampaknya tentu sudah banyak korban penyalahgunaan NAPZA dialami oleh masyarakat kota itu, termasuk ketergantungan obat. Tidak saja itu, ini jelas bakal menjadi tantangan  bagi Pemko Solok di masa mendatang.


Berbagai upaya pun terus dilakukan Pemko Solok. Salah satunya berdirinya Panti Rehabilitasi terhadap pecandu  narkoba atau NAPZA. Diharapkan, pelayanan rehab ini secepatnya terealisasi lantaran pekerjaan baik itu, harus segera diwujudkan sebagai upaya penyelamatan generasi muda sebagai generasi penerus bangsa.


Sebelumnya, Walikota Solok, H. Zul Elfian Umar melakukan kunjungan ke BNN RI, sekaligus melakukan Komunikasi dan koordinasi tentang keinginan Pemko memiliki panti rehabilitasi terhadap pecandu narkoba.


Tidak puas di situ saja, kini Wakil Walikota Solok, Dr. H. Ramadhani Kirana Putra, juga melakukan kunjungan ke Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, guna mengenal lebih dekat, sekaligus  mempelajari lebih jauh terkait strategi pembentukan Instalasi Rehabilitasi Ketergantungan NAPZA  yang sudah dimiliki Pemkab Sarolangun, Senin 1 Agustus 2022.


Kedatangan orang nomor dua kota bareh itu disambut hangat Pj. Bupati Sarolangun, Henrizal, S.pt, MM., beserta jajarannya. Turut hadir Direktur RSUD Prof. DR. H. M. Chatib Quzwain di Kantor Bupati Sarolangun.


Dalam kesempatan tersebut, Wakil Walikota mengungkapkan  maksud dan tujuan yang ingin bertukar pikiran, sekaligus mencari informasi lebih jauh tentang  tahapan, prosedur dan kronologis pembentukan instalasi rehabilitasi ketergantungan Napza.


"Karena  Pemkab Sarolangun  sudah memilikinya terlebih dahulu. Dan, berharap kunjungan ini dapat menambah informasi tentang tahapan yang akan dilalui untuk berdirinya sebuah  instalasi rehabilitasi ketergantungan Napza dan dapat secepatnya terwujud di Kota Solok," terang Wawako.


Dalam kunjungan itu, Wakil Walikota  Solok didampingi Kepala Dinas Kesehatan Dr. Elvi  Rosanti, S.Kep, Kepala Dinas PUPR Afrizal, M.Eng, Kepala Kantor Kesbangpol Hendrizal, SH. MM., serta Kalaksa BPBD Kota Solok Gusmanri, SP.


Bupati Sarolangun menyampaikan ucapan selamat datang kepada Wawako  beserta rombongan dan juga menyampaikan terima kasih, karena menjadikan Sarolangun sebagai salah satu referensi. Ia sangat menyambut baik rencana Pemko Solok  dan tentu siap berbagi informasi jika hal itu  bermanfaat bagi terwujudnya rencana tersebut.


Selain itu,  bupati menjelaskan bahwa instalasi rehabilitasi ketergantungan narkoba telah diresmikan sejak tahun 2020 yang lalu. Ini merupakan  langkah nyata Pemkab Sarolangun dalam memerangi peredaran narkoba.


"Tidak cukup hanya dengan rasa prihatin, namun harus ada upaya nyata dan  sejak diresmikan instalasi rehabilitasi ketergantungan Napza saat ini, terlihat  perkembangan dan semakin dilirik masyarakat," ujar Hendrizal.


"Antusias masyarakat  semakin tinggi untuk menitipkan sanak keluarganya berobat di Instalasi Rehabilitas tersebut, bahkan jumlah pasien sudah mencapai puluhan orang sejak dibuka sampai hari ini," tutup bupati.(dd)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update