Notification

×

Iklan

Suku Patopang Silungkang Hibahkan Tanah ke Pemko, Bangun Gedung Sentra Tenun dan Songket

Jumat, 05 Agustus 2022 | 00:06 WIB Last Updated 2022-08-05T04:53:58Z

Wako Deri Asta terima surat hibah tanah dari Kaum Suku Patopang Silungkang
 

Sawahlunto, Rakyatterkini.com - Walikota Sawahlunto Deri Asta  merasa terharu dan bangga atas dedikasi, partisipasi masyarakat Suku Patopang, Batu Manangau Desa Silungkang Tigo, dalam pembangunan Kota Sawahluto.


Hal tersebut diungkapkan Deri Asta saat menerima surat hibah tanah seluas 4.000 meter persegi dari kaum Suku Patopang, untuk pembangunan gedung IKM Sentra Tenun dan Songket Silungkang Terpadu, Kamis (4/8/2022) di Meeting Room RM. Pagi Sore Kemang, Jakarta.


Surat hibah tersebut diserahkan oleh Mamak Kepala Waris (MKW) Suku Patopang yang diwakili Drs. Khairul, DR. Muchlis, MBA dan H. Dastoni yang diterima langsung Walikota Sawahlunto, Deri Asta didampingi Kadis Perindagkop, Mukhsis, Kabid Industri, Tatang Sumarna serta tokoh masyarakat Silungkang di Jakarta.


Walikota berharap partisipasi dan peran serta masyarakat seperti inilah yang diharapkan pemerintah dalam ikut mendukung program pembangunan di kota Sawahlunto.


"Kita mengucapkan ribuan terima kasih kepada masyarakat Silungkang, khususnya dari Suku Patopang. Semoga ini dapat menjadi pemicu bagi masyarakat lainnya, agar bersama-sama membantu pemerintah dalam membangun Sawahlunto menjadi lebih baik lagi. Dan, semoga Allah catat sebagai amal jariah bagi kaum suku Patopang," ujar Wako Deri.


Menurutnya, di lahan hibah itu akan dibangun Gedung Sentra Tenun dan  Songket Silungkang Terpadu. Di gedung  itu akan ada ruang produksi, ruang pameran dan toko penjualan produk Songket Silungkang.


"Jadi, pengunjung tidak hanya sekadar belanja, tapi juga bisa melihat proses pembuatan songket serta edukasi di ruang pameran," ulas Deri Asta.


Sementara Perwakilan Suku Patopang, DR. Muchlis, MBA mengatakan, pemberian hibah tanah tersebut, merupakan hasil kesepakatan bersama dari keluarga Suku Patopang demi pembangunan Kota Sawahlunto, khususnya untuk pembangunan Gedung Sentra Tenun dan Songket Silungkang Terpadu.


"Kita sepakat menghibahkan tanah agar dapat digunakan oleh Pemko Sawahlunto dengan sebaik-baiknya," ucap Datuak Muchlis.


Kadis Perindagkop, Mukhsis menjelaskan Gedung Sentra Tenun dan Songket Silungkang Terpadu ini, dibangun dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) Penugasan tahun 2023, plafon anggarannya sebesar Rp50,4 miliar.


"Kita berharap ke depannya Sawahlunto tetap mendapatkan anggaran DAK Penugasan ini, karena Sawahlunto masuk dalam 89 daerah Kawasan Prioritas Pengembangan Pariwisata Nasional (KPPN) dalam RPJMN 2019 - 2024," pungkas Mukhsis. (Ris1)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update