Notification

×

Iklan

Pemko Solok Launching Program Muatan Lokal BSM dan Transformasi Digital Pendidikan

Jumat, 05 Agustus 2022 | 00:31 WIB Last Updated 2022-08-05T04:53:40Z

Wako Solok melakukan pemukulan gendang tambua tanda di-launching program muatan lokal BSM.
 

Kota Solok Rakyatterkini.com -  Pemerintah  Kota Solok di bawah kepemimpinan Walikota, H. Zul Elfian Umar duet Wakil Walikota, Dr. H. Ramadani Kirana Putra, terus melakukan inovasi dalam  mewujudkan  program di bidang pendidikan.


Salah satunya adalah program muatan lokal Bahasa dan Sastra Minangkabau (BSM), dimana program ini diharapkan peserta didik dapat meningkatkan kecintaannya terhadap budaya daerahnya, sekaligus menanamkan nilai sosio-kultural yang melingkupi peserta didik. 


Pemahaman nilai karakteristik daerah kepada peserta didik diharapkan dapat membentuk karakter peserta didik. Di samping itu, di era teknologi saat ini juga berpengaruh terhadap perkembangan pendidikan anak, sehingga untuk meningkatkan mutu pendidikan berbasis teknologi, melalui program transformasi digital pendidikan.


Guna mewujudkannya, Pemko Solok menggelar Launching Program Muatan Lokal Bahasa dan Sastra Minangkabau (BSM) serta transformasi digital pendidikan, Kamis 4 Agustus 2022  di Lapangan Merdeka Kota Solok.


Kegiatan itu  ditandai dengan pemukulan gandang tambua secara bersama oleh Walikota Solok,  Zul Elfian Umar didampingi  Wakil Walikota, Ramadhani Kirana Putra, Perwakilan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Pimpinan PT. Duta Digital Indonesia, Mitra Resmi Google Indonesia, Julio Sanjaya, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar, Sekretaris LKAAM Sumbar, Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat, Forkopimda Kota Solok, yang disaksikan elemen masyarakat seperti pemangku adat, bundo kanduang, guru serta para pelajar.


Acara tersebut juga dimeriahkan dengan penampilan tari massal  bertemakan  "Rang Solok Baralek Gadang" yang dibawakan oleh ratusan siswa dan siswi pilihan dari seluruh SMP se-Kota Solok, dan juga penyerahan sertifikat penghargaan kepada 59 orang penulis bahan ajar muatan Lokal Bahasa dan Sastra Minangkabau untuk jenjang TK, SD dan SMP.


Walikota Zul Elfian Umar dengan telah dilaksanakannya Launching Muatan Lokal Bahasa dan Sastra Minangkabau serta program transformasi digital pendidikan, tentu diharapkan seluruh elemen terkait untuk dapat melaksanakannya dengan  mengutamakan komitmen, kolaborasi dan sinergi guna suksesnya program ini.


Kata walikota, hal ini merupakan lompatan besar dan terobosan dimana  perubahan harus dilakukan, inovasi tidak dapat dielakkan dalam menghadapi perkembangan zaman.


"Untuk program transformasi digital pendidikan Kota Solok merupakan daerah kedua di Indonesia  yang didukung  oleh Google Indonesia.  Dimana dengan transformasi ini, generasi penerus kita tidak akan kehilangan jati diri sebagai anak Minangkabau dalam satu kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Walikota.


Di sisi lain, Sekretaris LKAAM Sumbar, Jasman Dt. Bandaro Bendang menyampaikan, apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemko Solok. Dimana  Muatan lokal Bahasa dan Sastra Minangkabau ini, merupakan cita-cita bersama bagaimana budaya dan kearifan lokal masuk ke seluruh lini kehidupan.


Menurut Jasman,  Kota Solok mampu memasukkan  Bahasa dan Sastra Minangkabau di sekolah. Tentu  hal ini sangat  berharga bagi masyarakat Minangkabau dan akan  menjadi contoh dan motivasi untuk daerah lainnya di Sumatera Barat.


Sementara Pimpinan PT. Duta Digital Indonesia Mitra Resmi Google Indonesia, Julio Sanjaya merasa  bangga dengan kolaborasi sangat elok yang dilakukan  oleh Pemko Solok.


"Energi yang sangat indah ini diyakini dapat membawa kemajuan di Kota Solok," paparnya.


Dikatakannnya, Digital Indonesia menyediakan google untuk solusi pendidikan semenjak tahun 2017 lalu. Pemko Solok sangat luar biasa, energi dari para pendidik dan siswa sangat tinggi, dan didukung penuh oleh pemerintahannya.


"Insya Allah dengan energi baik ini, kita dapat bersama mewujudkan perkembangan transformasi digital pendidikan menuju Kota Solok Smart City," katanya.


Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar, Syaifullah mengatakan program ini jika dimulai dari usia dini, diyakini akan dapat menjaga Bahasa dan Sastra Minangkabau.


Hal senada juga disampaikan  Perwakilan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, dan berharap sukseskan transformasi digital pendidikan. Ini akan menjadi  percontohan bagi daerah lain dalam rangka  pengembangan BSM. (dd)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update