 |
| Wawako Zohirin Sayuti. |
Sawahlunto, Rakyatterkini.com - Wakil Walikota (Wawako) Sawahlunto, Zohirin Sayuti, Rabu sore (3/8/2022) melakukan pertemuan dengan Direktur Perlindungan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Irini Dewi Wanti SS. MSP., di Jakarta.
Pertemuan tersebut, berkenaan tentang Kajian Dampak Cagar Budaya (KDCB) terhadap rencana proyek pengendalian banjir, Batang Lunto yang membelah Kota Sawahlunto.
Wawako Zohirin Sayuti dalam pertemuan tersebut membahas mengenai dokumen Heritage Infact Asessment (HIA) yang merupakan tahapan awal dari rencana pembangunan pengendalian banjir Batang Lunto.
Menurut Wawako, dokumen HIA sangat penting dan harus ada. Sebab, akan terlihat analisis dari para tenaga ahli Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, jika dampak dari pembangunan pengendalian banjir Batang Lunto positif maka akan tetap dilanjutkan. Namun apabila sebaliknya, analisisnya dinilai negatif terhadap warisan dunia, maka tidak dapat dilanjutkan.
“Dengan kata lain, artinya Dinas PU atau Balai Wilayah Sungai V Sumbar, harus menunggu dan mematuhi rekomendasi dari dokumen HIA tersebut,” ungkap Wawako Sawahlunto.
Zohirin dalam kesempatan ini juga menyampaikan bahwa agenda hari ini, merupakan pertemuan teknis untuk membahas Kerangka Acuan Kerja (KAK) bersama dengan Direktorat Perlindungan Kebudayaan Kemendikbud RI, untuk memantapkan rencana pekerjaan pengendalian banjir Batang Lunto dengan pagu anggaran kurang lebih Rp104 miliar.
Dalam pertemuan ini, turut hadir Kepala BPCB Sumbar, Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V. Sementara Wawako, didampingi Kepala Dinas Kebudayaan, Peninggalan Bersejarah dan Permusiuman Kota Sawahlunto dan Kepala Dinas PUPR Kota Sawahlunto. (Hms/Ris)
