Notification

×

Iklan

Link and Match BLK Sawahlunto dengan Dunia Industri, Adakan Pelatihan Upskilling Operator Alat Berat

Senin, 01 Agustus 2022 | 22:19 WIB Last Updated 2022-08-01T15:19:18Z

Walikota Deri Asta berikan cinderamata pada Sesditjen Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktifitas (Binalavotas) Kemnaker RI, Hery Budoyo.
 

Sawahlunto, Rakyatterkini.com - Pemko Sawahlunto bekerjasama dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktifitas Padang melaksanakan pelatihan peningkatan kapasitas keterampilan (Upskilling) operator alat berat di Balai Latihan Kerja (BLK) Parambahan.


Kepala Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMTSP-Naker) Kota Sawahlunto, Dwi Darmawati, pada Senin 1 Agustus 2022 menyampaikan, pelatihan itu diikuti 16 peserta yang merupakan pembantu (helper) operator alat berat dari seluruh  perusahaan tambang batu bara di Sawahlunto.


"Untuk yang sekarang-kan sifatnya peningkatan kapasitas keterampilan. Jadi, memang yang dilatih peserta yang sudah memiliki dasar/sudah mulai bekerja di bidang alat berat itu. Pelatihan ini diselenggarakan dengan durasi 80 jam pelajaran, ketika selesai nanti mereka diberikan sertifikat dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan dikeluarkan Sertifikat Izin Operasional (SIO)," kata Dwi.


Dwi Darmawati mengatakan, pelatihan upskilling itu terbilang istimewa karena dihadiri langsung oleh Sesditjen Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktifitas (Binalavotas) Kemnaker RI, Hery Budoyo.


"BLK Parambahan yang menjadi lokasi pelatihan upskilling kita ini sedang dibangun menjadi workshop otomotif kejuruan alat berat oleh Kemnaker RI. Jadi, Pak Sesditjen Binalavotas itu mengunjungi pelatihan ini sambil meninjau progres pembangunan workshop tersebut," kata Dwi Darmawati.


Sesditjen Binalavotas Hery Budoyo dalam sambutannya menyampaikan, pelatihan upskilling ini sebagai bagian dari sembilan agenda lompatan Kemnaker adalah transformasi Balai Latihan Kerja yang dilakukan dengan meningkatkan akses dan mutu pelatihan kerja bagi para pencari kerja dan tenaga kerja.


"Tahun depan kami berencana untuk memberikan tujuh buah paket pelatihan operator alat berat bagi workshop di Kota Sawahlunto ini," kata Hery.


Walikota Sawahlunto, Deri Asta menyebut pelatihan upskilling ini menjadi inovasi Pemko dalam menyelenggarakan pelatihan kerja yang memenuhi unsur link dan match dengan dunia kerja/industri.


"Ini sinergitas Pemko dengan perusahaan, dimana untuk instruktur dan biaya pelatihan ditanggung Pemko. Sementara untuk peralatan dan lokasi praktik disediakan oleh perusahaan. Nanti begitu tamat peserta juga langsung direkrut oleh perusahaan menjadi karyawan," kata Walikota Deri.


Pemko Sawahlunto, kata Deri Asta, komitmen berpihak pada calon-calon tenaga kerja dengan terus menyelenggarakan berbagai paket pelatihan di Balai Latihan Kerja, ditambah dengan di Worshop Otomotif Kejuruan Alat Berat nanti.


Walikota Deri mengatakan, misi Pemko Sawahlunto salah satunya berbunyi meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis ekonomi kreatif, serta mengadakan pelatihan melalui BLK.


"Jadi, pelatihan kerja untuk menyiapkan skill (kompetensi) bagi generasi muda ini adalah prioritas kita dalam mencetak tenaga kerja siap pakai dari Sawahlunto," pungkasnya lagi. 


Pembukaan pelatihan upskilling itu juga dihadiri oleh Ketua Yayasan Bung Hatta yang juga merupakan tokoh pendorong pembangunan workshop kejuruan alat berat Masri Hashar, Kepala Disnakertrans Provinsi Sumbar Nizam Muluk, Plt. Kepala Balai Pelatihan dan Vokasi Padang Afridamon, Ketua DPRD Kota Sawahlunto, Ny. Eka Wahyu dan sejumlah undangan lainnya. (Hms/Ris1)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update