 |
| Kepala BNNK Solok, AKBP Saifuddin Anshori. |
Solok, Rakyatterkini.com - Kepala BNNK Solok, AKBP Saifuddin Anshori, mengharapkan pemerintah daerah atau instansi lainnya, agar segera melaksanakan deteksi dini di lingkungan kerjanya masing masing.
Itu disampaikan kepada awak media di ruang kerjanya, Senin 4 Juli 2022.
Menurutnya Saifuddin, peredaran dan penyalahgunaan narkotika sangat berpotensi menghancurkan program kerja yang akan dan sedang dijalankan oleh pemerintahan, lembaga, dan instansi yang ada.
Untuk itu, penanganannya harus dilakukan dengan serius dan dimulai dari internal masing-masing.
Deteksi dini merupakan upaya pencegahan terjadinya peredaran gelap narkoba, dan hal itu dapat dilakukan dengan menggelar tes urine di internal pemerintahan, lembaga, dan instansi lainnya.
Petugas sebagai pelaksana tes urine, akan menyediakan dan memberikan pot urine, seterusnya peserta tes urine akan mengambil sampel urinenya ditoilet yang sudah ditentukan, dengan penjagaan personel dari BNNK dan pot yang telah berisi urine diperiksa dengan mempergunakan urine tes, tutur Alumnus Akpol ini.
Dikatakan, deteksi dini akan bermanfaat bagi pemerintahan maupun instansi atau lembaga lainya yang ada, diantara nya akan memberikan informasi kepada pimpinan untuk mengetahui apakah anggota nya terpapar penyalahgunaan narkoba, sehingga nantinya dapat mengambil langkah-langkah untuk mengantisipasinya.
Jika dibiarkan berlarut-larut, tidak menutup kemungkinan bisa berdampak untuk menghancurkan instansi maupun perusahaan yang ada, berdasarkan dari pada itu, pimpinan harus bijak dalam mengambil keputusan terkait hal tersebut.
Saat ini peredaran gelap narkotika sudah memasuki semua lini, baik itu Polri, TNI, Kejaksaan, Pengadilan, ASN, dan instansi lainnya.
"Saya selaku Kepala BNNK Solok yang mempunyai kewenangan untuk mengawasi wilayah Kabupaten Solok, Kota Solok, dan Solok Selatan, berharap ketegasan para pimpinan daerah masing-masing untuk melakukan deteksi dini melalui cek urine," ujarnya. (dd)
