 |
| Sapi warga mati mendadak di Kecamatan Sutera. |
Painan, Rakyatterkini.com – Diperkirakan ratusan ekor sapi dan kerbau mati mendadak di Nagari Aur Duri Surantih, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan. Diduga hewan ternak itu mati lantaran tervirus penyakit mulut kuku (PMK) yang menyerang ternak warga.
"Hampir ratusan ekor hewan ternak berkuku belah yang mati, akibat penyakit mulut dan kuku. Malah, terus bertambah," tutur Walinagari Aur Duri Surantih, Jetrizanko yang bersumber dari laporan masyarakat setempat dan juga kepala kampung kepada Rakyatterkini.com, Kamis (21/7/2022).
Dikatakan walinagari, dengan adanya kematian massal tersebut, banyak bangkai sapi dan kerbau tidak terkubur. Bahkan, bangkai terletak di sana sini. Disebutkan, PMK sampai saat ini, tercatat menyebar pada 12 nagari dan 32 kampung. Dengan perkiraan jumlah hewan mati sudah mencapai ratusan ekor.
"Sementara dalam pengobatan 380 ekor, yang sembuh tidak ada," kata Walinagari Jetrizanko lagi.
Atas peristiwa itu, Walinagari Aur Duri Surantih, mengaku sudah melaporkan hal tersebut kepada Dinas Peternakan Kabupaten Pesisir Selatan. Baik secara lisan maupun tertulis. Namun, tidak ada juga tanggapan sama sekali sampai detik ini. Agaknya, dinas terkait terkesan picing mata.
"Kalau tidak juga ditanggapi dinas terkait secepat mungkin, maka bisa mengakibatkan fatal bagi hewan ternak masyarakat di Kecamatan Sutera," bebernya.
Hal ini telah dikonfirmasi Camat Sutera, Salman Alfarisi Brutu. Katanya, kasus itu telah dikonfirmasi kepada dinas terkait di kabupaten. Anggaran untuk pengobatannya sedang dilaporakan ke pusat. (Baron)
