Notification

×

Iklan

Pemko Sawahlunto Kerjasama dengan BSSN Lindungi Sertifikat Elektronik

Kamis, 30 Juni 2022 | 19:13 WIB Last Updated 2022-06-30T22:55:57Z

Sekdako Sawahlunto,Dr dr.Ambun Kadri, MKM.
 

Sawahlunto, Rakyatterkini.com - Pemko Sawahlunto menjalin kerjasama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk memanfaatkan dan perlindungan  sertikat elektronik. 


Sekretaris Daerah Kota Sawahlunto, Dr.dr. Ambun Kadri, MKM., Kamis 30 Juni 2022 menyebutkan, kerjasama itu bernilai strategis dalam realisasi komitmen melindungi keamanan dari data/dokumen digital yang digunakan Pemko  Sawahlunto. 


"Saya bersama 16 pimpinan pemerintah daerah di Indonesia, hari ini menandatangani perjanjian kerjasama dengan BSSN, untuk menggunakan sertifikat elektronik. Dalam mengiringi perkembangan teknologi informasi yang sekarang mengarah ke serba digital. Makanya, faktor keamanannya tentu tidak boleh kita pandang sepele. Untuk itu, Pemko memperhatikan itu melalui sinergitas dengan BSSN," kata Ambun Kadri.


Sekdako Ambun Kadri menyebutkan, ruang lingkup kerja sama meliputi penyediaan infrastruktur teknologi informasi, yang mendukung penerapan sertifikat elektronik pada layanan pemerintah, penerbitan sertifikat elektronik, pemanfaatan sertifikat elektronik dalam sistem elektronik pada masing-masing instansi. Juga peningkatan kompetensi sumber daya manusia dalam pemanfaatan Sertifikat Elektronik.


"Dari 16 pemerintah daerah yang ikut menandatangani perjanjian kerjasama dengan BSSN ini, dari Sumatera Barat ada tiga daerah. Yaitu Kota Sawahlunto, Kota Padang dan Kota Padang Panjang," kata Ambun Kadri.


Sementara, Kepala Biro Umum BSSN Endro Satoto mengatakan, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) berkomitmen menyediakan kebutuhan sertifikat eletronik, melalui Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), yang merupakan salah satu dari penyelenggara sertifikasi elektronik yang sudah diakui. 


"Sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE sudah dilengkapi dukungan aspek kriptografi yang kuat, untuk menjamin tanda tangan elektronik tidak mudah dipalsukan," kata Endro. (Hms/Ris1)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update