Notification

×

Iklan

Mahasiswa Unitas Lakukan Field Trip Study di Padang Savana Singkarewang Sawahlunto

Jumat, 24 Juni 2022 | 00:47 WIB Last Updated 2022-06-24T01:13:56Z

Wako Sawahlunto, Deri Asta bersama dosen dan mahasiswa Unitas Padang.
 

Sawahlunto, Rakyatterkini.com - Sebanyak 22 orang Mahasiswa Universitas Taman Siswa (Unitas) Padang, Prodi Geografi dengan Mata Kuliah Geopreneur melakukan Field Trip Study (pembelajaran lapangan di luar kampus utama) di kawasan Padang Savana Singkarewang, Desa Kolok Nan Tuo, Kota Sawahlunto, Kamis (23/6/2022).


Mahasiswa Prodi Geografi yang didampingi Kepala Puslitbang Geopark dan Lingkungan Hidup Universitas Taman Siswa (Unitas), Dosen Geografi Dr. Osronita, M.Pd., dan Mantan Kabid Kedaruratan & Logistik BPBD Sumbar/Kepala Pusdalops Penanggulangan Bencana Sumbar, yang juga Pakar Geologi Sumatera Barat, Ir. Ade Edward, sebelum melakukan studi di lapangan diterima langsung Walikota Sawahlunto, Deri Asta di ruang Kerjanya.


Walikota Deri Asta sangat mengapresiasi program Field Trip Study yang dilakukan Mahasiswa Unitas ini, dengan memilih Desa Kolok Nan Tuo sebagai lokasinya.


"Kita mengapresiasi dan mensupport pilihan adik-adik mahasiswa ini. Karena secara tidak langsung sudah ikut mensukseskan program pemerintah Sawahlunto, mempromosikan Kota Sawahlunto melalui karya tulis dan kajian akademik atau mungkin juga jurnal yang akan adik-adik buat nantinya," ucap Deri Asta.


Sebelumnya, Osronita memaparkan, kuliah lapangan mata Kuliah Praktek Usaha Bidang Kebumian (Geopreneur) ini, akan memetakan dan mengkaji bagaimana kekayaan geografis suatu wilayah menjadi unit usaha yang melibatkan masyarakat lokal melalui perlindungan lingkungan.


"Mahasiswa akan mengunjungi objek-objek atau potensi geografi/alam, potensi bio/flora dan fauna, potensi budaya yang ada di Desa Kolok Nan Tuo, khususnya di area Padang Savana Singkarewang," ujar Osronita.


Dijelaskan, mahasiswa nantinya bakal membuat pemetaan potensi dan geotrailnya untuk lokasi kuliah lapangan ini.


"Mahasiswa diharapkan mampu menilai potensi lokasi yang mereka kunjungi. Secara keilmuan mereka bisa merancang deskripsi lengkap tentang potensi dan kemudian merancang suatu kegiatan pengembangan kewirausaha yang cocok bagi masyarakat lokal, dengan memanfaatkan potensi geo-bio dan budaya," pungkasnya. (Ris1)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update