 |
| Suasana di Aula Lapas Kelas IIA Bukittinggi. |
Bukittinggi, Rakyatterkini.com - Lapas Kelas IIA Bukittinggi bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, mengadakan kegiatan Mobile VCT dengan sasaran warga binaan, berlangsung di Aula Lapas Kelas IIA Bukittinggi dengan menerapkan protokol kesehatan, Senin (13/6/2022).
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bukittinggi Marten mengatakan, mobile VCT adalah kegiatan penemuan penderita HIV/AIDS/IMS/TB Paru secara mobile oleh Dinkes yang menyasar kelompok beresiko.
"Sebanyak 70 orang warga binaan pemasyarakatan (WBP) mengikuti kegiatan tersebut, dengan hasil semua WBP negatif. Dan kegiatan berlangsung dengan tertib dan lancar," kata Marten.
Ia menerangkan, kegiatan dilaksanakan oleh delapan orang tenaga medis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) dengan rincian, dua orang tenaga labor, tiga orang tenaga konselor dan tiga orang tenaga KPA (Komisi Penanggulangan AIDS) serta dibantu tiga orang tenaga kesehatan Lapas Bukittinggi.
“WBP diberikan penyuluhan oleh Tim Mobile VCT mengenai faktor-faktor resiko yang menjadi penyebab kasus HIV/AIDS/IMS/TB dan tak lupa juga WBP diberikan penyuluhan terkit penanggulangan untuk kasus HIV/AIDS/IMS/TB paru," terang Marten.
Rangkaian kegiatan berupa penyuluhan tentang HIV dan TB Paru. Selanjutnya diikuti dengan skrining faktor risiko, tes HIV/IMS dan edukasi/konseling perorangan. Peserta merupakan tahanan baru dan WBP lama yang mempunyai faktor risiko, dimana sebelumnya mereka sudah di skrining oleh Tim Medis Lapas Bukittinggi. (Warman)
