Notification

×

Iklan

Apkasindo Solsel Siap Perjuangkan Nasib Petani Sawit

Selasa, 14 Juni 2022 | 18:07 WIB Last Updated 2022-06-15T00:21:55Z

Apkasindo Solok Selatan siap perjuangkan nasib petani sawit.
 

Solok Selatan, Rakyatterkini.com - Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kabupaten Solok Selatan, periode 2022 - 2024 terbentuk. Dengan begitu, wahana ini menyatakan siap menjalankan amanah, sekaligus memperjuangkan hak petani sesuai situasi harga yang tidak stabil di kalangan petani.


Sekadar informasi, kondisi harga sawit masih ditentukan sepihak dari perusahaan kelapa sawit yang ada di Bumi Alam Surambi Sungai Pagu, begitu julukan Kabupaten Solok Selatan, yang terkenal dengan rumah gadang seribu itu.


"Ini merupakan tugas yang berat dan berjanji tidak akan menyia-nyiakan amanah yang diberikan, serta siap menjalankan tanggungjawab sesuai tugas dan fungsi yang diemban," tutur Ketua Apkasindo Solok Selatan terpilih, Emi Sunawati, Senin (13/6/2022) kepada Rakyatterkini.com usai Musda di Kantor KUD Bima II Sungai Kunyit.


Disebutkan Emi, perusahaan hanya memperjuangkan harga TBS bagi petani sawit di bawah koperasi yang bermitra dengannya. Sementara, yang tidak bermitra, harga ditekan pada tingkat tengkulak atau toke. Ini membuat petani yang tak bermitra dilematis.


Dia berharap, seluruh pengurus dan para petani sawit di Solok Selatan bersama membangun Apkasindo dan membesarkannya, demi membantu permasalahan petani kelapa sawit di daerah berjulukan Sarantau Sasurambi tersebut.


"Apkasindo hadir untuk membantu peningkatkan kualitas usaha petani kelapa sawit, mendorong sistem agribisnis, dan mewujudkan hak petani 20 persen dari total luas lahan plasma yang diserahkan perusahaan," sebutnya lagi seraya menambahkan termasuk memberikan perlindungan hukum kepada petani sawit di wilayah Solok Selatan.


Ditambahkan, Apkasindo siap memperjuangkan hak masyarakat 20 persen dari plasma yang ada ke perusahaan. "Ini komitmen kami," ungkapnya lagi.


Sementara, Pengurus DPW Apkasindo Sumbar, diwakili Plt. Ketua Apkasindo Solok Selatan, Mardion Tantua Rajo Sailan mengatakan, seharusnya Musda dilaksanakan pada tahun 2020 lalu, namun tertunda lantaran wabah pandemi Covid-19 melanda daerah.


"Alhamdulillah, hari ini telah terpilih Ketua Apkasindo Solsel pertama dan berjalan dengan aman dan lancar," ucapnya.


Dia mengatakan, dipilihnya tempat Musda di KUD II Sungai Kunyit, pertama untuk menghemat dana, kedua Kecamatan Sangir Balai Janggo, merupakan sentral kelapa sawit di Solok Selatan.


"Jadi, sudah tepat pelaksanaan Musda di sini, dan telah terpilih Emi Susnawati sebagai Ketua Apkasindo Solsel. Mudah-mudahan, saja bisa amanah dalam memperjuangkan nasib petani kelapa sawit di Solsel, terutama soal harga," pungkasnya. (Alwis)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update