Notification

×

Iklan

Sembunyi di Kebun Warga, Pembunuh Ayah Tiri Mendekam di Balik Jeruji Besi

Kamis, 10 Maret 2022 | 23:02 WIB Last Updated 2022-03-11T12:57:47Z

Pelaku pembunuh ayah tiri, Bukhori kini mendekam di bui.


Asahan, Rakyatterkini.com - Bukhori Muslim Siagian, (32), warga Dusun II Desa Air Teluk Kiri, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Asahan, akhirnya diamankan Polsek Simpang empat Polres Asahan, karena tega membunuh ayah tirinya Suparman, (65), warga Dusun II Desa Air Teluk Kiri, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Asahan.


Kapolres Asahan AKBP Putu Yudha Prawira SIK MH., menyebutkan,  pelaku merupakan anak tiri korban. Peristiwa itu terjadi pada Rabu 9 Maret 2022 sekira pukul 19.30 WIB, dimana pelaku Bukhori melakukan pembunuhan dengan cara memukul bagian kepala korban berulang kali.


Bukan hanya itu, pelaku juga menggunakan sebilah potongan kayu broti, yang mengakibatkan korban Suparman meninggal dunia.


Diceritakan Kapolres Asahan, setelah Kapolsek Simpang empat AKP Cahyandi SH., yang mendapat laporan dari Kepala Desa Air Teluk Kiri, Miswanto, yang melaporkan telah terjadi peristiwa pembunuhan di desa itu. Lalu, Kapolsek berkoordinasi dengan Kasat Reskrim Polres Asahan, AKP Rahmadani SH. MH., untuk melakukan cek TKP dan berlanjut  melakukan penangkapan terhadap terduga pelaku yang telah melarikan diri.


"Setelah dilakukan pencarian sekitar 1 jam lebih, tim gabungan dari Polres Asahan dan Polsek Simpang Empat di bawah pimpinan Kasat Reskrim Polres Asahan dan Kapolsek Simpang Empat, berhasil menangkap terduga pelaku Bukhori Muslim Siagian yang bersembunyi di kebun Ubi milik warga," ucap Kapolres.


Petugas juga  kemudian melakukan pencarian terhadap alat yang digunakan terduga pelaku, untuk melakukan pembunuhan terhadap ayah tirinya itu. Petugas berhasil menemukan potongan kayu broti sekitar pukul 22.00 WIB.


"Untuk barang bukti kayu broti  diamankan petugas dari dalam semak-semak, setelah sebelumnya dibuang oleh terduga pelaku," ungkapnya. Kini kasus pembunuhan itu dalam pengusutan lebih lanjut. (EKA)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update