 |
| Tes urine personel Lapas dan warga binaan. |
Solok, Rakyatterkini.com - Kanwil Hukum dan HAM Sumatera Barat bekerjasama dengan BNNK Solok, tes urine seluruh personel Lapas dan warga binaan, Kamis 10 Maret 2022.
Kegiatan dipimpin oleh Kabid Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Pengelolaan Barang dan Keamanan, diikuti anggota Satopspatnal Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat.
Diawali dengan tes urine bagi pegawai sebanyak 60 orang, dan diambil sampling WBP sebanyak 12 orang, selanjutnya penggeledahan badan, kamar bagi WBP Lapas Kelas IIB Solok.
Didapatkan hasil tes urine pegawai dan WBP semua negatif, dan juga dilakukan penggeledahan dan ditemukan barang- barang hasil temuan penggeledahan, berupa handphone 6 buah, power bank 1, speaker aktif 1, ikat pinggang 3, gunting kuku 2, gunting 2, pisau rakitan 1, cas handphone 6 dan sendok besi 1.
Kanwil Hukum dan Ham Sumbar, melalui Kabid Keamanan, Mubasirudin berharap pertama pemeriksaan terhadap barang titipan dari keluarga/dari luar yang ditujukan kepada WBP harus diperketat.
Kalapas dan jajarannya lebih intensif, baik secara random maupun berkala melakukan penggeledahan area blok dan kamar hunian.
Kalapas dan jajaran pengamanan harus lebih intensif, seterusnya lakukan test urine secara berkala terhadap seluruh pegawai dan seluruh WBP.
Mubasirudin, menjelaska dalam rangka memperkuat sinergitas dan kerja sama sebagai wujud komitmen perang terhadap narkoba. Dalam melakukan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Tentunya dibutuhkan peran serta dari seluruh stakeholder dalam penanggulangan masalah narkoba, terutama di lingkungan Lapas.
Kepala BNNK Solok, AKBP Syafuddin Anshori, mengungkapkan pihaknya akan terbuka untuk bekerja sama dengan memberikan bantuan, baik tenaga, informasi dan pelatihan layanan rehabilitasi kepada Kanwil Kementerian Hukum dan HAM. (hardean)
