Notification

×

Iklan

Sandiaga Uno Puji Desa Wisata Sumbar

Rabu, 09 Februari 2022 | 17:25 WIB Last Updated 2022-02-09T10:25:21Z

Menparekraf, Sandiaga Uno.


Padang, Rakyatterkini.com - Sumatera Barat dipilih sebagai pilot project dalam program pemulihan dan kebangkitan pariwisata oleh Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI). 


Pemilihan Sumbar sebagai provinsi yang mengawali program ini disampaikan dalam gelaran Rakernas kedua PHRI di Padang, Rabu (9/2/22). 


Dalam rapat kerja yang dihadiri Menparekraf Sandiaga Uno secara daring, serta Wagub Sumbar Audy Joinaldy, dibahas langkah konkret kebangkitan pariwisata nasional pada tahun 2022 yang dimulai dari Sumatera Barat. Utamanya melalui kolaborasi antara pemerintah dan asosiasi-asosiasi pariwisata. 


Membuka acara, Menko Marves Luhut Panjaitan menyampaikan kebanggaannya bermitra dengan PHRI yang tanggap dalam membantu pemerintah dalam mensosialisasikan kebijakan mengenai Covid-19, khususnya yang berkaitan dengan industri pariwisata. 


Ia mengatakan sektor pariwisata memiliki multiplier effect bagi bidang usaha lainnya, sehingga kolaborasi pemerintah dan pelaku usaha untuk meningkatkan kualitas produk dan pelayanan sangat penting untuk terus didorong. 


Sementara itu, Menparekraf Sandiaga mengatakan, tahun 2022 sudah dicanangkan sebagai tahun pulihnya ekonomi dan bangkitnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Untuk mendukung hal ini ia mendorong pelaku usaha pariwisata untuk memprioritaskan sertifikasi CHSE serta integrasi dengan aplikasi peduli lindungi. 


Pada kesempatan itu, Sandiaga juga sedikit menyinggung mengenai revitalisasi Danau Maninjau yang akan dilakukan dalam waktu dekat. Ia menyebut melalui langkah tersebut, pemerintah akan memberdayakan UMKM untuk semakin mendorong pengembangan desa wisata di Sumbar. Ia mengatakan pihaknya memahami kebutuhan rakyat dan akan menjangkau dengan program yang tepat. 


Sejalan dengan yang disampaikan Menparekraf itu, Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy juga menyebut bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sadar betul dengan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di Sumbar. 


Menurutnya sektor ini sangat penting dan wajib untuk dikelola dengan baik. Terlebih Provinsi Sumatera Barat memiliki keanekaragaman budaya, peninggalan sejarah, serta kekayaan alam yang layak diacungi jempol. 


Oleh karena itu, menurut Audy koordinasi dan kolaborasi antara pelaku industri pariwisata dengan pemerintah agar tercipta pembangunan pariwisata yang terencana, sistematis, serta mampu mengangkat dan mengenalkan Sumatera Barat kepada wisatawan nasional dan internasional. 


Di lain pihak, Ketua Umum PHRI, Haryadi Sukamdani juga menyampaikan hal senada. Menurutnya membangkitkan pariwisata dan menciptakan pasar-pasar baru hanya bisa dicapai apabila semua pihak berkolaborasi dengan baik. 


"Hari ini kami merumuskan program-program yang terkait dengan kolaborasi tersebut dengan semua pihak, baik pemerintah, BUMN, maupun sesama asosiasi untuk mewujudkan pemulihan pariwisata itu," ujarnya. (mmc)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update