Notification

×

Iklan

LKAAM dan Pemuda Tarbiyah Minta Presiden Jokowi Copot Yaqut Cholil Qoumas

Jumat, 25 Februari 2022 | 13:49 WIB Last Updated 2022-02-25T06:49:24Z

Ketua LKAAM Sumbar, Fauzi Bahar.

Padang, Rakyatterkini.com - Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar, Fauzi Bahar mengecam pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang mengibaratkan kebisingan gonggongan anjing sama dengan suara azan.


Menurut Fauzi, pernyataan Yaqut itu sudah sangat keterlaluan. Bahkan, menurut Fauzi, pernyataan Yaqut yang menjadi kontroversi bukan kali ini saja.


Selama ini, tegas Fauzi, belum ada orang non muslim yang komplain terhadap suara azan dari masjid, bahkan selama 10 tahun saya jadi Walikota Padang belum ada satu kalipun protes dari warga non muslim di Kampung Pondok yang mayoritas non muslim terhadap suara azan yang dikumandangkan dari masjid dan mushalla.


“Secara sepihak, tiba-tiba tidak ada angin, tidak ada hujan, Menag menayampaikan seperti ini,” ujar Fauzi di Padang, Kamis (24/2/2022).


“Presiden sendiri sangat sensitif kalau ada Sara. Namun, kali ini malah menteri yang terus menyerang umat Islam. Kasihan Presiden terbawa-bawa ulah menterinya,” ungkapnya.


Lalu, Fauzi menyarankan, agar Presiden Joko Widodo mencopot Yaqut Cholil Qoumas. “Saya menyarankan kepada Bapak Presiden agar menteri agama diganti segera, agar tidak membuat ribut Umat Islam di negeri ini,” ucapnya.


LKAAM, tambah Fauzi, juga berencana untuk menyurati Presiden dan DPR RI terkait pernyataan Yaqut Cholil Qoumas tersebut.


Fauzi juga meminta, agar Kakanwil Kemenag Sumbar, tidak meneruskan Surat Edaran (SE) soal pengaturan pengeras suara di masjid dan mushalla dari Menag itu.


Ketika Menag menyatakan suara gonggogan anjing sama dengan suara azan  dari masjid, sebut Fauzi, maka itu sebuah penghinaan besar yang dilakukan kepada umat Islam.


“Kamu telah melukai hati umat Islam, jangan injak-injak Minangkabau Sumatra Barat oleh menteri yang satu ini,” tegasnya.


Sementara itu Ikatan Pemuda Tarbiyah Islamiyah (IPTI) Sumatra Barat (Sumbar) secara terpisah juga mendesak Presiden Joko Widodo agar mencopot Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama (Menag) RI.


Ketua Umum (Ketum) IPTI Sumbar, Muhammad Arif mengatakan, desakan agar Yaqut dicopot itu didasari atas pernyataan yang menganalogikan atau memisalkan kebisingan suara azan sama dengan kebisingan suara anjing.


Apalagi, kata Arif, sejak dilantik jadi Menteri Agama, pernyatan Yaqut Cholil Qoumas banyak yang tidak tepat, sehingga menimbulkan kegaduhan di tengah-tengah masyarakat.


Pernyatan Yaqut itu, lanjut Arif, sudah sangat melukai hati dan perasaan umat Islam. (Ris1)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update