Peserta FGD serius mengikuti kegiatan. |
Kabupaten Solok, Rakyatterkini.com - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok, mengikuti Forum Group Discusion (FGD), yang digelar Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif RI, di Kota Sawahlunto, Rabu (23/2).
FGD dilaksanakan untuk menyusun pola perjalanan wisata minat khusus warisan budaya tambang ombilin (WTBO), bersama Tim Penyusun Direktorat Wisata Minat Khusus Deputi Produk Wisata dan penyelenggaraan iven Kemeparekraf .
Sebagai warisan dunia yang telah ditetapkan UNESCO pada Juli 2019, WTBO perlu melakukan berbagai persiapan, untuk menyambut wisatawan manca negara dengan berbagai tema perjalanan dengan ruang lingkup kota tambang terintegrasi, jalur kereta api dan pelabuhan.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten solok, melalui Kabid Pemasaran Fathnaini Aisyah, yang ikut dalam kegiatan tersebut, mengatakan Kabupaten Solok merupakan 1 diantara 7 kabupaten/kota yang merupakan rangkaian jalur WTBO dengan tema perjalanan jalur kereta api.
Kabupaten Solok menjadi bagian yang turut andil dan berbenah dalam mendukung WTBO ini. Dengan justifikasi WTBO, ini berpeluang untuk mendapatkan perhatian pengembangan destinasi minat khusus.
Dikatakan, pada FGD kali ini, masih dalam tahap inventarisasi sumber daya yang mendukung pola perjalanan minat khusus WTBO.
"Warisan Budaya yang telah sukses digarap oleh Kemenparekraf adalah Borobudur Trail of Civilization ( BToC) yang mendesain pola perjalanan berdasarkan interpretasi relief dinding Candi Borobudur.
Berpedoman atas keberhasilan BToC inilah, disusun pola perjalanan WTBO. Tersusunnya pola perjalanan nantinya diharapkan wisatawan benar-benar dapat merasakan berada di masa emas tambang Ombilin di Sawahlunto, menikmati perjalanan sepanjang jalur kereta api, yang dilalui hingga menyaksikan batubara sampai di pelabuhan untuk didistribusikan. (Hardean)