Notification

×

Iklan

Pesan Wako Deri Asta Sepulang Berguru dari Sentul Bogor

Minggu, 30 Januari 2022 | 01:15 WIB Last Updated 2022-01-31T01:15:18Z

Walikota Deri Asta di Sentul Bogor.

Sawahlunto, Rakyatterkini.com - Walikota Sawahlunto Deri Asta bersama  Kepala Dinas PKP2LH Adrius Putra, Kabid LH Heantomas dan Pejabat Fungsional Pengawas LH Andri Maha Putra, mempelajari pengelolaan bank sampah. Selain itu, juga pemanfaatan sampah organik menjadi bahan bakar pengganti batubara (RDF), pemilahan sampah terpadu di TPST.


Kunjungan kerja terkait pengelolaan sampah dengan konsep berbasis masyarakat di hulu berskala kawasan ke Pusat Daur Ulang Sampah (Resycle Center) Sentul City Desa Sumur Batu, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Sabtu (29/1/2022).


Ini merupakan langkah cepat yang diinginkan Walikota pasca kunjungan Direktur Penanganan Sampah KLHK Novrizal Tahar dan Ketua Umum Asobsi ke Sawahlunto beberapa waktu yang lalu.


“Kami ingin menyiapkan konsep Sawahlunto – Less Waste To Landfill TPA, dengan cara melakukan pengurangan sampah di sumber. Sehingga dapat menuju Sawahlunto Kota dengan layanan penanganan sampah 100 Persen oleh Dinas PKP2LH melalui aktivasi bank sampah dan TPS3R di tingkat desa/kelurahan,” ujar Walikota Deri menjelaskan output dari Kunker ke Bogor.


Wildayanti selaku Ketua Umum Asosiasi Bank Sampah Indonesia (ASOBSI) mengapresiasi kehadiran Walikota Sawahlunto ke Sentul City Recycle Center yang dimilikinya.


Menurut Wilda, belum banyak walikota atau bupati yang punya komitmen terhadap pengelolaan sampah seperti Deri Asta.


“Salut kepada Bapak Walikota Deri Asta. Betul-betul komitmen, konsisten memberi dukungan penuh bagi timnya di Dinas LH. Semoga bisa menjadi percontohan nasional untuk layanan pengelolaan sampah skala kota,” ujar Wilda.


Ia juga berharap Kota Sawahlunto menjadi contoh implementasi Jaktranas – Jakstrada dalam pengurangan dan penanganan sampah Indonesia.


Kepala Dinas PKP2LH Adrius Putra menjelaskan saat ini Sawahlunto telah menjalin kerjasama dengan beberapa BUMN, terkait pengelolaan sampah. Antara lain bank sampah induk karang taruna Sawahlunto yang bekerjasama dengan BUMN PT Pegadaian melalui program memilah sampah menabung emas di bank sampah binaan Pegadaian.


“Tebaru ini, kerjasama dengan BUMN seperti BNI melalui Program Ayo Menabung di bank sampah dengan tabungan BNI,” ungkap Adrius Putra seraya menambahkan ada pula bank sampah sekolah untuk pelajar dan bank sampah pasar untuk pedagang.


Dikatakan, semua itu bentuk implementasi terhadap komitmen Perwako Sawahlunto No.40 tahun 2018 tentang Jakstrada Pengelolaan Sampah Kota Sawahlunto dan Perwako Sawahlunto nomor 86 tahun 2019 tentang Pengendalian Penggunaan Plastik.


“Kami imbau para kepala desa dan lurah untuk mendukung program pengurangan sampah ini, agar kota  bersih dan mampu menciptakan perilaku masyarakat sadar memilah sampah di rumah tangganya,” pungkas Adrius Putra. (Ris1)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update