Notification

×

Iklan

Bentuk Sanggar Seni, Ini Trik Mas Yono Lestarikan Budaya Jawa

Minggu, 30 Januari 2022 | 13:33 WIB Last Updated 2022-01-31T01:05:45Z

Sanggar Reog Gembong Bawono, Pimpinan Mas Yono.

Asahan, Rakyaterkini.com - Budaya Jawa terus dilestarikan penggiat dan pemerhati Mas Yoo, salah seorang warga di Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatra Utara. Ini lantaran mirisnya kondisi sekarang, dimana generasi lebih mencintai budaya asing, ketimbang budayanya sendiri.


"Salah satunya dengan Reog Gembong Bawono," ujar Mas Yono kepada Rakyatterkini.com di Asahan, Sabu (29/1/2022).


Ia menyebutkan, pelestarian budaya adat Jawa lewat reog sudah lima tahun dilakukan. Namun, lantaran keterbatasan, sehingga pergerakan reog sedikit berjalan lambat. Meski begitu, ia yakin Reog Gembong Bawono kelak maju pesat.


"Perlu kami sampaikan juga kalau Reog Gembong Bawono juga sudah mengantongi izin usaha dengan nomor NIB : 1252000111917, dan diresmikan secara umum pada 2 Februari 2021 yang lalu," sebutnya.


Waktu itu, juga dihadiri H. Surya BSc sebagai Penasehat dari group Reog Gembong Bawono ini, serta  dihadiri Kolonel INF. Igit Dono Lego/KabintalDam I/BB, yang mana kehadiran dari Igit Dono Lego adalah sebagai pembina di Reog Gembong Bawono.


Pantauan Media Rakyaterkini.com di lokasi Sanggar Reog Gembong Bawono, walau terkesan tidak mewah, namun sanggar ini sudah mampu memiliki sanggar sendiri. Sehingga, seluruh kader generasi bangsa yang cinta kebudayaan bisa lebih leluasa untuk mengekspresikan bakat seni budayanya.


"Sudah selayaknya kita sebagai masyarakat di kabupaten ini merasa bangga dengan prestasi yang sudah dicapai," tuturnya. 


Sebagai generasi muda dari suku Jawa yang berada di Asahan, sudah patutnya memberikan apresiasi kepada mas Yono dan kawan-kawan. Mengingat berkat kegigihan dia dan kawan-kawan untuk tetap mempertahankan serta melestarikan kebudayaan. (eka)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update