Notification

×

Iklan

Wagub Pimpin Apel Operasi Lilin, Mobilitas Masyarakat Diprediksi 11 Juta Orang

Kamis, 23 Desember 2021 | 14:39 WIB Last Updated 2021-12-23T07:39:31Z

Wakil Gubernur Audy Jonaildy, didampingi Kapolda Irjen Teddy Minahasa saat memimpin apel pasukan operasi lilin 2021.


Padang, Rakyatterkini.com - Kepolisian Daerah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menggelar apel pasukan, Operasi Lilin Singgalang 2021, Kamis 23 Desember 2021.


Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy saat memimpin apel membacakan amanat dari Kapolri, perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) sudah menjadi bagian dari tradisi masyarakat Indonesia untuk melaksanakan kegiatan ibadah, berkumpul, dan bersuka cita bersama dengan keluarga serta merayakan pergantian tahun di berbagai lokasi. 


Ini tentunya akan meningkatkan mobilitas dan aktivitas masyarakat, sehingga berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas dan kamseltibcarlantas serta penyebaran pandemi Covid-19.


Berdasarkan data Kemenhub RI, diprediksi sekitar 11 juta masyarakat akan melaksanakan mobilitas selama periode liburan Nataru. 


Berkaca dari pengalaman periode Nataru tahun lalu, peningkatan mobilitas masyarakat menyebabkan penambahan kasus konfirmasi sebesar 125%, yaitu dari 6.437 kasus/hari pada 26 Desember 2020 menjadi 14.518 kasus/hari pada tanggal 30 Januari 2021. 


"Lonjakan kasus Covid-19 pada Nataru 2020 perlu kita jadikan pelajaran dalam rangka menghadapi Nataru tahun 2021 ini. Kita perlu lebih berhati-hati, khususnya dalam mengantisipasi penyebaran varian Covid-19 jenis B.1.1.529 (Omicron) yang mengakibatkan lonjakan kasus di beberapa negara," kata Audy Joinaldy.


Audy Joinaldy menyampaikan, Varian Omicron yang memiliki kecepatan penyebaran 5 kali lebih cepat dari Varian Delta ini telah ditemukan di 103 negara dengan total 105.272 kasus, termasuk di Indonesia saat ini sebanyak 5 orang telah teridentifikasi tertular varian Omicron. 


Situasi pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini sudah terkendali dimana tingkat penularan berada di bawah angka 1, dengan positivity rate dan BOR rumah sakit berada dibawah standar WHO. 


Kesuksesan dalam mengendalikan laju Covid-19 ini, membuat Indonesia menempati peringkat pertama di Asia Tenggara dalam rangka pemulihan Covid-19 menurut indeks Nikkei.


Wagub berharap disiplin protokol kesehatan 3M harus senantiasa dilaksanakan oleh seluruh masyarakat dengan penuh tanggung jawab dan penguatan PPKM Mikro sampai di tingkat RT, serta mendorong pengelola tempat wisata untuk mendapatkan sertifikasi CHSE dan seluruh outlet seperti tempat ibadah, restoran, hotel, pusat perbelanjaan, toko, perkantoran, terminal, dan sebagainya untuk menggunakan aplikasi Peduli Lindungi. 


"Kejahatan dan gangguan kamtibmas sekecil apapun harus kita cegah dan antisipasi. Ketika operasi ini berhasil, masyarakat dapat melaksanakan aktivitas ibadah Natal dan Tahun Baru dengan rasa aman dan nyaman, baik dari gangguan kamtibmas maupun dari bahaya Covid-19." (nov)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update