Notification

×

Iklan

Menghemat Biaya, Bupati Minta Bahas Anggaran di Pasbar Saja

Selasa, 14 Desember 2021 | 14:22 WIB Last Updated 2021-12-14T07:22:30Z

Bupati Hamsuardi (peci putih) saat menghadiri pelantikan ketua DPRD H Erianto di gedung DPRD, Senin (13/12/2021).


Simpang Empat, Rakyatterkini.com - Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi meminta agar pembahasan rancangan anggaran APBD 2022 dilaksanakan di daerah, tidak ke Kota Padang atau kota lainnya.


"Saya minta pembahasan anggaran RAPBD nanti dilaksanakan di kabupaten saja. Karena kalau ke luar daerah saya lihat pemborosan anggaran, bayar hotel, transpor, ini lah, itu lah yang mengikut tanpa diundang pun ada. Kita harus bayar menginap pula dan sebagainya. Anggaran itu cukup besar. Sebaiknya anggaran pembahasan itu kita manfaatkan saja untuk pembangunan Pasaman Barat, "kata Bupati Hamsuardi saat memberikan sambutan pada pelantikan PAW Ketua DPRD yang baru H.Erianto Senin (13/12/2021) di aula DPRD setempat.


Mengingat besarnya nilai pemborosan pembahasan anggaran APBD di luar daerah itulah, Hamsuardi meminta agar memanfaatkan gedung DPRD Pasaman Barat atau pun hotel yang ada di daerah sendiri.


Dia menyebut selama ini pembahasan anggaran DPRD Pasaman Barat selalu di laksanakan di hotel berbintang di Padang atau daerah lainnya. Alangkah bermanfaatnya biaya pembahasan anggaran itu dimanfaatkan untuk peningkatkan kesejahteraan masyarakat atau pembangunan fisik lainnya, apalagi saat ini masyarakat dalam keadaan sulit sejak diterpa Covid-19.


"Kenapa harus ke Padang, di daerah kita kan bisa?" tanya Hamsuardi.


Ide dan gagasan bupati Hamsuardi yang pro rakyat tersebut, dalam menghemat anggaran tersebut disambut baik oleh anggota DPRD Pasaman Barat Komisi I M. Nasir, dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).


"Kita mendukung apa yang disampaikan bupati tersebut, pembahasan anggaran APBD di daerah saja, agar efektif dan efesien, "kata M Nasir ketika dihubungi wartawan Rakyatterkini.com via telepon Selasa (14/12/2021).


Namun kata dia, jika ada pembahasan yang memerlukan ke luar daerah sesekali tidak apalah dibahas di luar kabupaten. Akan tetapi yang ikut yang penting-penting saja untuk menekan pemborosan.


"Sesekali tak apalah ke luar daerah sebagai penyegaran," tambah dia. (junir sikumbang)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update