Notification

×

Iklan

Kapolda Sumbar Terima Bintang Bhayangkara Pratama

Kamis, 30 Desember 2021 | 21:46 WIB Last Updated 2021-12-30T14:46:41Z

Kapolri Jenderal Listyo Sigit pada penyerahan tanda kehormatan.


Jakarta, Rakyatterkini.com - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit menganugerahan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Pratama yang ditandatangani oleh Presiden Jokowi kepada 61 perwira tinggi Polri, 8 perwira tinggi TNI serta 5 Aparatur Sipil Negara (ASN)


Dari 61 perwira tinggi Polri itu diantaranya Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa, yang mengikutinya melalui virtual. 


Kapolri Jenderal Polisi Sigit dalam amanatnya, menyampaikan apresiasi kepada Pati TNI dan ASN yang selama ini terus memberikan dukungan dan kontribusi luar biasa terhadap pengembangan dalam upaya transformasi Polri di bidang organisasi, operasional dan pelayanan publik. 


Mantan Kapolda Banten memastikan untuk saat ini dan kedepan akan terus melakukan perbaikan birokrasi yang ada di institusi Polri, dengan terus meningkatkan pelayanan publik, agar semakin menjadi apa yang diharapkan oleh masyarakat. 


Komitmen itu, sebagaimana harapan dari Presiden Indonesia Jokowi yang menginginkan adanya perbaikan birokrasi di internal Korps Bhayangkara,kata Sigit


Sigit menekankan, Polri terus melakukan  perbaikan dan evaluasi terhadap bidang organisasi dan pelayanan demi menjadi lembaga yang diharapkan dan dicintai oleh masyarakat. Hal itu telah dituangkan sebagaimana cita-cita dan semangat dari konsep Polri yang Presisi (Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan).


Kepada Pati Polri yang dianugerahi Bintang Bhayangkara Pratama, Sigit mengingatkan bahwa, gelar itu diperoleh dengan proses yang tidak mudah. Dengan melewati screening, pemeriksaan internal, dan Track Record yang ada, kata Sigit, tanda kehormatan ini harus terus dipertahankan dengan baik. 


Gelar kehormatan, selain membawa kebanggaan, hal itu juga memiliki segala bentuk konsekuensi yang ada. Sigit menyatakan, sebagai pimpinan di Satuan Kerja (Satker), harus mampu melakukan transformasi atas apa yang telah diraih itu kepada anggota-anggotanya. 


Sigit menegaskan, Pati Polri yang mendapatkan gelar kehormatan, harus bisa menjadi contoh dan teladan. Dengan begitu, akan membawa perbaikan untuk institusi Polri kedepannya. 


Sebagai pemimpin, Sigit meminta, personel Polri tidak ragu-ragu memberikan tindakan tegas kepada anggota yang menyimpang, tidak bertugas sebagaimana aturan yang ada, dan lakukan tindakan yang dapat merusak marwah serta kewibawaan Polri. (yos)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update