Sekda Pasaman Barat, Hendra Putra buka rakor bersama OPD, camat hingga wali nagari. |
Simpang Empat, Rakyatterkini.com - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) menggelar rapat koordinasi percepatan pelaksanaan kegiatan nagari dan pengelolaan dana desa di auditorium Kantor Bupati Pasbar, Kamis 28 Oktober 2021.
Rapat koordinasi dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda), Hendra Putra dan dihadiri oleh Asisten Pemerintahan, Setia Bakti, Asisten Administrasi, Raf'an, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, wali nagari, Bamus dan pendamping desa se-Pasbar.
Sekda Hendra Putra mengatakan, hingga hari ini masih banyak nagari yang belum mengajukan anggaran dana perubahan 2021. Ia berharap hal itu dapat disegerakan karena menyangkut terhadap percepatan pelaksanaan kegiatan di nagari.
Hendra berharap wali nagari dan bamus dapat menjalin koordinasi yang baik dalam pengelolaan dana nagari, tidak ada lagi ego sektoral baik dari wali nagari dan bamus dalam penetapan kegiatan di nagari.
"Saya berharap wali nagari dan bamus dapat koordinasi dengan baik. Jangan ada lagi ego sektoral. Jika masih saja ada hal seperti itu, kegiatan di nagari tidak akan dapat berjalan dengan baik," tuturnya.
Diteruskannya, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kabupaten sudah mengalami penurunan akibat beberapa kali dilakukan refocusing anggaran covid-19. Oleh sebab itu, harus ada dukungan dari dana nagari dalam kegiatan vaksinasi yang menjadi kegiatan prioritas saat ini.
"Khusus dana perubahan 2021, tertopang harapan bagi wali nagari dan bamus untuk melaksanakan kegiatan vaksinasi. Target untuk pasbar adalah 10.000 vaksin yang nantinya akan dilaksanakan di 3 lokasi yakni di Kecamatan Kinali, Pasaman dan Lembah Melintang. Saya harap dukungan dari dana nagari dalam pelaksanaan vaksin," ungkapnya.
Hendra Putra berharap melalui rapat koordinasi yang digelar dapat menemukan solusi terbaik dalam rangka percepatan kegiatan di nagari.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN), Randy Hendrawan menyampaikan rapat koordinasi dimaksudkan untuk percepatan kegiatan dana desa di nagari.
Ia juga berharap adanya hubungan yang harmonis antara wali nagari dan bamus, sehingga ke depannya realisasi Anggaran Pendapatan Belanja(APB) nagari bisa lebih cepat.
"Kami harap dengan kehadiran wali dan bamus kita bisa bangun harmonisasi hubungan yang baik, sehingga ke depan bisa lebih cepat realiasi APB nagari, " pungkas Randy. (gjr)