Notification

×

Iklan

Ciptakan Peternakan Unggas Terintegrasi Maggot, LPPM Unand Bikin Gebrakan

Kamis, 30 September 2021 | 14:41 WIB Last Updated 2021-09-30T07:41:35Z

Forum Perberdayaan Masyarakat bersama peternak.


Padang, Rakyatterkini.com  -  Forum Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Limau Manis disibukan oleh berbagai kegiatan, diantaranya membangun pengolahan sampah berbasis Maggot BSF. 


Pekerjaan yang dilakukan pembuatan rak-rak biopon atau wadah untuk pemeliharan Maggot BSF. Biopon BSF ini ada yang baru, ada yang hasil renovasi memanfaatkan bekas kandang sapi yang sudah tidak terpakai lagi. 


Tim Peneliti Unand, Dr. Resti Rahayu menuturkan, tim juga memodifikasi kandang-kandang ayam yang selama ini tidak ada maksimal hasilnya dan tidakada biopon-biopon maggotnya. Pembuatan biopon maggot ini diperuntukan untuk pengolahan sampah rumah tangga dan sekaligus kotoran hewan. 


Pembuatan tempat-tempat pengolahan sampah ini disertai dengan pembuatan kandang unggas seperti ayam, burung puyuh dan kolam ikan. Kotoran unggas dan sampah-sampah organik dimakan Maggot, Maggot diberikan sebagai pakan unggas dan ikan. 


Selain itu bekas maggot atau dikenal dengan KasGot juga akan dijadikan pupuk tanaman/sayur-sayuran, sisa sayur diberikan ke Maggot sebagai pakanya, begitu seterusnyanya. Dengan konsep tersebutlah tercipta sirkular ekonomi.


Dalam pembuatan instalasi pengolahan sampah berbasis maggot yang mengusung konsep sirkular ekonomi ini, Forum Pemberdayaan Masyarakat Limau Manis ini didampangi oleh Tim Peneliti Unand, yang diketuai oleh Dr. Resti Rahayu yang merupakan dosen Biologi Unand yang sudah lama meneliti maggot sekaligus juga merupakan Praktisi Penggiat Maggot BSF. Hal ini dibuktikan juga dengan didirikannya Rumah Maggot di Belimbing yang dikenal dengan MinaGot-Sumbar. 


Pengolahan sampah dengan memanfaat kemampuan maggot memakan sampah sampah yang super cepat yaitu hanya sekitar tiga minggu menjadi biomassa tubuh dengan kandungan nutrisi yang sangat baik. 


Dimana biomassa tubuh maggot ini mengandung protein rata2 40% dari berat badan tubuhnya dan kandungan lemak sekitar 23% atau tergantung jenis sampah yang diberikan. Bahkan protein bisa lebih 50% berat tubuhnya. Berdasarkan itulah Maggot BSF dikatakan biokonversi paling baik dibandingkan organisme lain seperti cacing dan mikroba pengurai lainnya. 


Maggot BSF (Black Soldier Fly), dikenal juga dengan Lalat Tentara Hitam atau dengan nama ilmiahnya Hermitia illucens adalah sejenis lalat satu kelompok dengan lalat rumah namun mempunyai banyak keunggulan dibandingkan lalat lainya seperti yang diuraikan. 


Menurut salah pengurus Forum Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Limau Manis, Yuherman, pembangunan instalasi peternakan yang terintegrasi maggot ini, mendapatkan dukungan dana CSR dari PT Semen Padang. 


Untuk tahun ini ada dua kegiatan yang diutamakan yaitu perbaikan rumah jamur dan pengolahan sampah rumah tangga dan budidaya maggot. Yuherman dan yang mendapat pendampingan dari Unand akan menjadikan Kelurahan Limau Manis bersih dan jadi contoh buat kelurahan lainya. (gp)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update