 |
| Ketua DPRD Padang Pariaman, Arwinsyah. |
Padang Pariaman, Rakyatterkini.com - Ketua DPRD Padang Pariaman, Arwinsyah menuturkan hampir seluruh wilayah di Padang Pariaman mengalami gagal panen, akibat hama wereng.
Pihaknya telah memanggil pihak terkait, untuk dapat mengatasi permasalahan petani ini. Selain irigasi menjadi permasalahan petani, pihaknya telah mengupayakan pada PUPR untuk memetakan kawasan irigasi petani yang rusak.
"PUPR telah menginventarisir kawasan petani, irigasinya rusak, "ujar Arwinsyah
Dikatakan, DPRD bersama eksekutif telah meanggarkan pada 2021 ini dan mudah-mudahan dapat teralisasi.
Gagal panen tersebut terjadi di Kenagarian Pilubang. Ratusan hektare sawah warga gagal panen. Selain hama wereng dan keong, yang menjadi tantangan petani, saluran irigasi yang rusak, juga rentan gagal panen.
Petani menanam padi dengan cara mengadalkan tadah hujan, tak bisa berbuat banyak.
Pantaun media, Kamis 29 Juli 2021, di Kampuang Jua, dan Kampuang Bukik, Kenagarian Pilubang. Terlihat padi yang tumbuh, mati dengan sendirinya.
Petani berusaha memanen padinya masih tersisa, miskipun tak berharap banyak. Buah padi lebih banyak yang hampa, alias tidak berisi.
Akibat kegagalan panen ini, para petani mengalami kerugian ratusan juta rupiah. Mereka hanya bisa berharap, pemerintah setempat agar dapat mengatasi permasalahan ini.
Menurut Hirwin, Wali Korong Kampuang Jua dirinya sudah tidak bisa berbuat banyak dengan permasalahan ini.
"Kami petani kecil hanya mampu menuai padi yang tersisa, sedangkan sebelum corona kami memanen padi cukup apa yang kami inginkan, " kata dia.
Dikatakan, sudah tiga kali petani di daerah itu gagal panen, akibat irigasi rusak dan hama wereng. (suger)
