Notification

×

Iklan

Gubernur Mahyeldi Ajak Institusi Sukseskan Vaksinasi di Sumbar

Rabu, 07 Juli 2021 | 21:22 WIB Last Updated 2021-07-08T00:59:04Z

Gubernur Sumbar, Mahyeldi tinjau proses vaksinasi.


Padang, Rakyatterkini.com - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi mendorong seluruh instansi, organisasi dan lembaga kemasyarakatan untuk ikut menyukseskan program vaksinasi.


"Silahkan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi hingga kabupaten dan kota untuk mendapatkan vaksinasi guna mengantisipasi penyebaran Covid-19," katanya saat meninjau vaksinasi tahap III bagi mahasiswa, keluarga dan masyarakat di sekitar Peliteknik Kesehatan (Poltekes) Kementerian Kesehatan di Padang, Rabu 7 Juli 2021.


Gubernur menyebut stok vaksin di provinsi itu masih mencukupi setelah mendapatkan tambahan dari pusat. Karena itu vaksinasi bisa terus digencarkan.


Ia mengapresiasi Poltekes yang telah tiga kali menggelar vaksinasi untuk civitas akademika dan pegawai serta mahasiswa yang disebutnya bisa menjadi contoh yang baik bagi intansi lain.


Vaksinasi disebutkan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan imunitas tubuh hingga tidak mudah terpapar oleh Covid-19.


Ikhtiar itu wajib dilakukan agar penyebaran virus yang telah bermutasi tersebut bisa dikendalikan.


Direktur Poltekkes Kemenkes Padang Dr. Burhan Muslim, mengatakan sebagai salah satu UPT vertikal di bawah Kementerian Kesehatan pihaknya diminta untuk berperan dalam mempercepat vaksinasi di daerah. 


Poltekkes Padang sudah melakukan tiga kali vaksinasi untuk civitas akademika, pegawai, mahasiswa dan sekarang bagi masyarakat sekitar kampus.


Sebagai lembaga yang akan menghasilkan tenaga kesehatan, Poltekkes harus bisa menjadi model untuk mensukseskan kegiatan vaksinasi, katanya.


Ia mendorong 2.300-an mahasiswa Poltekkes di Sumbar untuk mengikuti vaksinasi karena sebagai calon tenaga kesehatan, ada tanggung jawab moral untuk menjadi contoh bagi masyarakat.


Selain itu, untuk melakukan praktek di Rumah Sakit sekarang juga dibutuhkan sertifikat vaksin. Artinya jika belum vaksin, tidak bisa praktek. Tanpa itu, tidak akan bisa lulus. (gp)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update