Notification

×

Iklan

Dies Natalies ke-20 KPP UI, Walikota Deri Asta Jadi Keynote Speaker

Kamis, 03 Juni 2021 | 20:34 WIB Last Updated 2021-06-03T13:34:09Z

Wako Sawahlunto, Deri Asta jadi keynote speaker webinar Dies Natalis ke-20 KPP-UI.


Jakarta, Rakyatterkini.com - Memperingati Dies Natalis ke-20, Program Studi Kajian Pengembangan Perkotaan, Kajian Stratejik dan Global, Universitas Indonesia menyelenggarakan kegiatan webinar series selama tiga hari, 2-4 Juni 2021. 


Berdasarkan keterangan di hari pertama dan kedua dilaksanakan secara daring, dan hari ketiga dilaksanakan secara hybrid, yaitu ada kegiatan pertemuan terbatas yang memperhatikan protokol kesehatan dan sekaligus disinkronisasi dengan kegiatan secara daring.


Pertemuan kedua Kamis, 3 Juni 2021 yang dipimpin oleh Dr. Lita Sari Barus, membahas Pendekatan Seni Dan Budaya Dalam Penerapan Pemajuan Kebudayaan di Perkotaan.


Walikota Sawahlunto Deri Asta menjadi keynote speaker dalam webinar  yang digelar oleh Program Studi Kajian Pengembangan Perkotaan Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting Online. 


Dalam webinar yang merupakan bagian dari Dies Natalies ke-20 KPP UI itu, Walikota Deri Asta membawakan materi presentasi mengenai perkembangan seni dan budaya di Sawahlunto, terutama terkait predikat Kota Warisan Budaya Dunia yang diberikan oleh UNESCO. 


"Perkembangan kota-kota khususnya di Indonesia tidak terlepas dari kebudayaan yang dibawa oleh masyarakatnya dan menjadikan kota tertentu memiliki keunikan teresendiri. Oleh karena itu, pelestarian seni dan budaya masyarakat di perkotaan harus dipertahankan," kata Deri


Kemudian pelestarian kebudayaan perkotaan merupakan tanggung jawab semua masyarakat tanpa terkecuali. Sebagai perwujudan dan sumbangsih nyata pada pelestarian budaya di perkotaan.


Pertemuan ini dibuka Eva Achjani Zulfa, pidato kunci disampaikan Walikota Sawahlunto, Deri Asta, Walikota Singkawang, Tjhai Chui Mie, dan Bupati Minahasa Utara, Joune J.E Ganda.


Walikota Deri Asta mengatakan momen tersebut menjadi sarana promosi dan sosialiasi wisata seni dan budaya di Kota Sawahlunto, khususnya pada civitas akademika Universitas Indonesia yang menjadi peserta webinar itu. Sekaligus juga membuktikan bahwa Kota Sawahlunto diakui dan diapresiasi oleh kalangan akademisi. 


"Alhamdulillah. Bertambah lagi kesempatan kita mempromosikan dan menyosialisasikan Kota Sawahlunto, kali ini untuk bidang seni dan budaya. Ini kesempatan yang berharga sekali. Harapan kita, dengan menyampaikan materi tentang Sawahlunto seperti ini mampu menarik lebih banyak kunjungan wisatawan dan menarik lebih besar bantuan dan dukungan dari pemerintah pusat maupun kalangan akademisi bagi pembangunan Kota Sawahlunto," ujar Deri Asta. (Ris1)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update