Notification

×

Iklan

Binmas Polres Pasbar Ikuti Pelatihan Aplikasi Sistem BLC PPKM Covid-19

Selasa, 25 Mei 2021 | 19:40 WIB Last Updated 2021-05-25T12:40:43Z

Pelatihan aplikasi sistem pelaporan BLC PPKM Covid-19.

Simpang Empat, Rakyatterkini.com - Satuan Bina Masyarakat (Sat Binmas) Polres Pasaman Barat (Pasbar) yang dipimpin Iptu Keling Davit, bersama stakeholder mengikuti zoom meeting Pelatihan Aplikasi Sistim Pelaporan BLC PPKM Covid-19, Selasa 25 Mei 2021.


Zoom Meeting Pelatihan Aplikasi Sistim Pelaporan BLC PPKM COVID-19 ini dilaksanakan oleh satgas nasional bidang data dan TI dengan nara sumber dari Kementerian Dalam Negeri dan Kemendes.


Kapolres Pasaman Barat, AKBP Sugeng Hariyadi, menekankan agar para Bhabinkamtibmas betul-betul melaksanakan tugas dengan baik menjadi bintara polisi pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.


“Layani masyarakat dengan hati, tulus, ikhlas dan simpatik laksanakan apa yang menjadi program presisi bapak Kapolri, ”ujar Kapolres.


Kasat Binmas Polres Pasaman Barat, Iptu Keling Dapit,  menyampaikan tujuan pelatihan ini diadakan Untuk memberikan pemahaman kepada peserta pelatihan mengenai tata cara menentukan tindakan sesuai dengan surat edaran mendagri nomor 9 tahun 2021 tentang PPKM Mikro.


Ia menerangkan untuk kegiatan hari ini, diikuti dinas kesehatan, dinas pemberdayaan masyarakat nagari, Kasat Binmas Polres Pasaman Barat, dan perwakilan Babinsa Wilayah Kodim 0305 Pasaman/Danramil 02 Pasaman, dan Bhabinkamtibmas wilayah gakum Polres Pasbar.


“Materi pelatihan cara pelaporannya dengan mempergunakan aplikasi BLC bersatu melawan covid-19, ”jelasnya.


Kasat Binmas juga menyampaikan kepada masyarakat luas di Kabupaten Pasaman Barat dan di Sumatera Barat pada umumnya patuhi protokol kesehatan (Prokes) dengan  menggunakan masker, mencuci  tangan  dengan  air mengalir pakai sabun, menjaga jarak  dan menjauhi kerumunan. 


"Mari bersatu lawan Covid-19 merupakan aplikasi berisi transparansi data penting yang dapat dimanfaatkan untuk mempercepat penanganan pandemi Covid-19," sebutnya.


Melalui aplikasi tersebut, masyarakat dapat melihat informasi-informasi seperti tingkat kerawanan di tingkat kecamatan, mencari informasi rujukan dan informasi terkini yang lain. (junir sikumbang)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update