Notification

×

Iklan

Wali Nagari Inderapura, Pessel Bantah Dituding Selingkuh

Kamis, 29 April 2021 | 20:18 WIB Last Updated 2021-04-29T13:19:55Z

Perangkat Nagari Inderapura, Pancung Soal.

Painan, Rakyatterkini.com - Kantor Walinagari Inderapura, Kecamatan Pancung Soal, Pesisir Selatan, ditutup paksa oleh masyarakat. 


Penyebabnya, walinagari diduga melakukan perselingkuhan dengan salah seorang oknum perangkat nagari setempat.


Saat dikonformasikan kepada Walinagari Edi Fitri, ia membantahnya. "Itu tak benar, itu fitnah terhadap saya, " kata Edi Fitri.


Menurut dia, ia tidak pernah melakukan hal yang dituduhkan warga itu dan ini sebuah fitnah. "Saya merasa difitnah dengan keji dan dizalimi" ujarnya sedih.


Menurutnya protes yang dilakukan sekelompok masyarakat itu di samping dengan memalang kantor, protes juga disampaikan lewat tulisan di atas kertas karton itu benar-benar membuatnya kecewa.


Bahkan tudingan dengan nada yang bertulisan tidak baik dan menuntut agar walinagari segera mengundurkan diri dari pada dicopot paksa.


"Itu tidak menerima saya sama sekali, kok bisa dituding seperti itu, bisa ini politik dilempar kepada pribadi saya, "terang walinagari.


Terkait dengan pemalangan kantor walinagari, Forkompimcam Inderapura bergerak cepat dan duduk bersama dengan masyarakat untuk mencari solusi.


Camat Yusni Afnidal, Kapolsek dan Danramil sudah meminta warga agar melepaskan palang sehingga pelayanan kantor walinagari tetap buka. Terkait permasalahan walinagari itu akan diselesaikan pihak terkait.


Terpisah Plh. Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Pessel, Darmadi mengatakan, rencananya Jumat 30 April walinagari Inderapura tersebut akan dipanggil untuk dimintai keterangan. "Kita akan lakukan klarifikasi dan akan memanggil pihak terkait" jelasnya.


Menurut Darmadi, tim akan minta keterangan terkait perbuatan yang dituduhkan tersebut, dan akan mencocokan dengan alat bukti yang ada.


"Bukti chat dan message yang ada, dan screenhsot yang disampaikan masyarakat mudah-mudahan akan terang benderang apa yang terjadi, "tutup Darmadi.


Sementara itu, Kepala DPMDPPKB, Wendi ketika diminta tanggapan menyebutkan untuk penyelesaian yang tepat dan cepat maka akan dilakukan klarifikasi oleh Tim Penyelesaian Permasalahan Nagari.


"Tim akan meminta baik warga yang melaporkan tindakan dugaan asusila maupun walinagari sehingga jadi terang, sehingga tidak ada yang dirugikan, "tukuk Wendi.


Wendi menyebutkan agar pelayanan tidak terhenti, untuk sementara tugas-tugas walinagari dilaksanakan oleh Sekretaris Nagari. (baron)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update