Notification

×

Iklan

Pemkab Pasbar Prioritaskan Program Pemerintah Pusat yang Ada di Pasbar

Senin, 15 Maret 2021 | 16:29 WIB Last Updated 2021-03-15T09:29:13Z

Bupati Pasbar, Hamsuardi, wakil bupati, Risnawanto bersama stakeholder rapat koordinasi virtual dengan Kemenko Maritim.


Simpang Empat, Rakyatterkini.com - Bupati Pasbar, Hamsuardi dan wakil bupati, Risnawanto akan fokus dan serius menangani program pemerintah pusat, seperti program food estate, pembanguan Pelabuhan Teluk Tapang, penanganan banjir dan membangun sarana penanggulangan Batang Sikabau, erta perbaikan irigasi Batang Batahan.


Itu disampaikan setelah menghadiri rapat koordinasi secara virtual dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri pertanian Syahrul Yasin Limpo, Dirjen menteri dalam negeri, Dirjen Bina Marga Bappenas, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Wakil Gubernur Audy Joinaldy.  


Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Sekda Pasbar Yudesri, kepala OPD terkait di aula kantor bupati setempat, Senin (15/3/2021).


Bupati Pasbar Hamsuardi mengatakan untuk pembanguan prioritas tersebut didukung penuh oleh pemerintah pusat, hingga Pemda juga harus serius untuk mengelola hal tersebut. 


Seluruh OPD yang terkait harus fokus untuk menyelesaikan tahap demi tahap proses pembangunan tersebut. Karena usulan-usulan Pemda Pasbar direspon secara positif di pemerintah pusat.


Ia menambahkan, untuk mengerjakan pembangunan tersebut kepala OPD harus mengerahkan kemampuan dan bisa bekerjasama. Jangan ada lagi ego yang dikedepankan hingga tidak menuntaskan pembangunan tersebut, utamakan kekompakan dan jalin komunikasi dengan pemerintah pusat. Siapapun OPD yang memiliki jaringan dengan kementerian agar terus melakukannya.


“Bagi siapapun yang punya link atau jaringan dengan kementerian walaupun itu kasi, jalin terus komunikasi. Itu harapan saya,”ujar Hamsuardi.


Sementara itu, Wakil Bupati Risnawanto menjelaskan apa yang disampaikan oleh menteri harus diimplementasikan di lapangan termasuk untuk pembebasan lahan. Progres demi progres harus disampaikan terus kepada pemerintah pusat, hingga tim dari kementerian turun tidak ditemukan lagi kendala yang berarti. 


Data Pengusulan Pembangunan di Kabupaten Pasbar pada Rakor bersama Menko Maritim dan Investasi RI 15 Maret 2021. Pertama usulan pembanguan Jalan Teluk Tapang-Bungo Tanjuang di Sungai Beremas dengan volume sudah terlaksana 23,5 km, anggaran Rp 99,13 Miliar akan dilanjutkan sampai dengan selesai sepanjang 42 Km. 


Kedua Jalan Teluk Tapang-Perbatasan Sumut di Sungai Beremas dengan volume 3,591 km estimasi pendanaan Rp 29,8 miliar dengan tujuan untuk memperlanjar arus distribusi hasil bumi dan optimalisasi pelabuhan Teluk Tapang hingga masyarakat sekitar bisa menikmati akses infrastruktur. 


Selanjutnya, Peningkatan daerah irigasi Batang Batahan di Kecamatan Ranah Batahan dengan estimasi anggaran Rp 159 Miliar untuk mengatasi dampak bencana banjir, penyelamatan sawah dan berguna untuk irigasi persawahan. Luas potensial irigasi 5.253 ha serapan tenaga kerja 31.518 orang. 


Normalisasi dan perkuatan Tebing Batang Sikabau di Kecamatan Lembah Melintang dengan estimasi anggaran Rp 300 miliar dengan tujuan mengatasi dampak banjir di pemukiman, perkebunan dan persawahan luas genangan saat banjir mencapai 820 ha. 


Pengembangan Kawasan Lumbung Pangan (food estate) lokasinya di Kecamatan Luhak Nan Duo 1.400 ha (Kelompok tani), Kinali 1.950 ha (kelompok tani) dan Talamau 1600 ha (kelompok tani). (gjr)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update