Notification

×

Iklan

Emma Yohana: Pemerintah Daerah Harus Gigih Melobi Anggaran ke Pusat

Senin, 22 Maret 2021 | 21:15 WIB Last Updated 2021-03-22T14:15:16Z

Wakil Bupati Pasaman, Sabar AS coffee morning bersama anggota DPD RI Emma Yohanna.


Pasaman, Rakyatterkini.com - Anggota DPD RI, Hj. Emma Yohanna bersama Wakil Bupati Pasaman, Sabar AS bertemu dalam acara bertajuk coffee morning di cafe Emir Hotel Lubuk Sikaping, Minggu 21 Maret 2021.


Emma Yohanna mengaku sangat tersanjung atas keterbukaan Pemkab Pasaman dengan semua kalangan, khususnya DPD RI.


"Pertama kami ucapkan selamat mengemban amanah kepada Benny Utama-Sabar AS sebagai pemimpin Pasaman hasil pilkada serentak 09 Desember lalu. Tentunya, ini merupakan langkah awal yang akan menentukan kebijakan pemerintahan di Pasaman kedepan. Kami akan berupaya pula bersama rekan-rekan di DPD RI, untuk berbagi peran yang bisa kami lakukan untuk membantu daerah," kata Emma Yohanna.


Menurutnya, pemerintah daerah melalui OPD harus gigih untuk melobi anggaran ke pusat. Meskipun di daerah itu sudah ada anggaran maupun perencanaan tersendiri. Ini diharapkan bisa memperoleh tambahan anggaran untuk dibawa ke daerah tersebut nantinya.


Dia menilai, selama ini Dinas terkait kurang intensif melakukan lobi anggaran ke Pemerintah Pusat. Namun ke depan, Emma menegaskan siap untuk bahu-membahu bersama Pemkab Pasaman dengan turut serta membantu menyuarakan dan memperjuangkannya.


Sementara itu, Wakil Bupati Pasaman, Sabar AS menyampaikan harapan yang besar kepada Emma Yohanna. Lewat lembaga DPD RI yang bersedia berbagi peran dalam mewujudkan akselerasi pembangunan Pasaman di berbagai sektor.


"Pandangan dan gagasan kami tak jauh berbeda dengan apa yang diutarakan Uninda Emma Yohanna", saya merasa bertemu dengan kakak sendiri, ucap Sabar AS.


Sabar AS menceritakan, Ema Yohana ini merupakan senior saya di KAHMI. Beliau selalu menasehati dan mengayomi kami dalam berbagai hal. Maka dari itu, perjumpaan kami yang disengaja lewat coffee morningini, sekaligus bertujuan untuk mendiskusikan berbagai persoalan yang kami hadapi di Pasaman. 


Tentunya persoalan tersebut sangat perlu untuk dibersamai mencarikan solusinya. Terkhusus akselerasi pembangunan dalam berbagai sektor," terang Sabar AS.


Lebih lanjut, Sabar AS menuturkan, ada banyak potensi daerah yang bisa dikembangkan untuk menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD), yang diakuinya memang sangat minim di Pasaman.


Dia mengatakan, akselerasi pembangunan hulu-hilir diberbagai sektor harus jalan dengan baik demi terwujudnya masyarakat Pasaman yang lebih baik dan bermartabat".


Sabar AS mencontohkan daerah Bonjol yang menurutnya memiliki potensi wisata terpadu jika kita mampu mengelolanya dengan baik.


Daerah Bonjol dengan lintasan Khatulistiwa sangat potensial sebagai pusat Pariwisata Pasaman, dengan Equator yang bisa kita jadikan sebagai Icon-nya. Selain itu, Museum Imam Bonjol dengan potensi wisata sejarah akan menjadi daya tarik tersendiri, tentunya kita harus mampu menatanya dengan baik, terang Sabar AS.


Di samping itu pembenahan diberbagai sektor baik Pendidikan, infrastruktur, kesehatan, dan sektor UMKM juga menjadi prioritas pemda kedepan, katanya.


Dengan terbukanya akses Bonjol-Suliki, Lubuk Sikaping-Talu, Rao Utara-Madina, Dua Koto-Hutapungkut, Rao-Rokan Hulu, diharapkan bisa menjadikan Pasaman mudah diakses. Sehingga, Pasaman bukan hanya sebagai daerah perlintasan. Akan tetapi bisa menjadi daerah tujuan bagi wisatawan dari berbagai daerah.


Maka dari itu pihaknya meminta dukungan dari berbagai pihak, baik DPR RI, terkhusus kepada Uni Emma Yohana dari DPD RI dalam mewujudkan semua program pemerintah daerah di Pasaman, tutup Sabar AS. (St.M)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update