Rakyaterkini (Palembang) - Sebuah kapal pengangkut bahan bakar minyak (BBM) terbakar di bawah Jembatan Ampera, Palembang, Sumatera Selatan. Suara ledakan kapal sebelum terbakar membuat heboh.
“Kapal terbakar dan meledak tadi sekitar 40 menit lalu. Kapal bawa minyak BBM, belum tahu apakah solar atau premium,” kata Candra, salah seorang warga yang ada di lokasi, saat dimintai konfirmasi detikcom, Kamis (20/12).
Belum diketahui secara pasti penyebab kapal tersebut terbakar dan meledak di bawah jembatan ikon Kota Pempek itu. Namun Candra menyebut korban dilarikan ke rumah sakit terdekat.
“Ada korban dibawa ke Rumah Sakit AK Gani sama ke Rumah Sakit Muhammad Hoesin. Ada anak-anak juga korbannya. Tadi asapnya tebal, sampai pengendara di atas jembatan pada berhenti,” imbuh pria asal Seberang Ulu tersebut.
Tak lama setelah terbakar dan kepulan asap membubung tinggi, kapal yang biasa disebut jukung oleh warga itu pun terbawa arus. Bahkan kapal dikabarkan tenggelam setelah terbawa arus sejauh ratusan meter.
“Sekarang sudah tenggelam kapalnya, sempat terbawa arus soalnya. Korban semua udah diselamatkan, tapi nggak tahu apakah ada korban meninggal,” katanya lagi.
“Belum tahu apakah tabrakan, nabrak, atau karena apa. Tapi yang jelas tadi bawa minyak. Ada yang terbakar kor ban dan diselamatkan nelayan,” katanya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pihak kepolisian yang bisa dimintai konfirmasi. Namun beberapa petugas pemadam kebakaran dan kepolisian sudah mulai memeriksa sejumlah saksi.
Sedangkan Kompas.com memberitakan, tujuh orang mengalami luka bakar akibat meledaknya kapal Jasa Mulya yang membawa BBM di Sungai Musi tersebut. Para korban dilarikan oleh warga ke rumah sakit dengan menggunakan becak.
Seorang anak juga turut menjadi korban. “Ada 7 orang mengalami luka bakar, sekarang di rumah sakit,” kata Humas Kantor SAR Palembang Ferry Irawan sembari menambahkan pihaknya masih melakukan pendataan identitas korban.
Dia menuturkan, kejadian kapal meledak berlangsung sekitar pukul 15.30 WIB. Saat kejadian, kapal disebutkan tengah hendak mengisi BBM di SPBU terapung milik Toni di Dermaga Bekang 7 Ulu. (*)