Notification

×

Iklan

Semen Padang Tanam 50 Ribu Kaliandra di Lemdadika Padang

Selasa, 01 Juli 2025 | 05:44 WIB Last Updated 2025-06-30T22:44:00Z

Penyerahan bibit kaliandra dari PT Semen Padang ke Kwarda Sumbar.


Padang, Rakyatterkini.com— PT Semen Padang kembali mempertegas komitmennya dalam mendukung pengembangan energi baru terbarukan (EBT) melalui kerja sama dengan Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Sumatera Barat. Kolaborasi ini diwujudkan dalam bentuk program penanaman 50 ribu batang kaliandra merah (*Calliandra calothyrsus*) di atas lahan seluas enam hektare milik Kwarda, yang berlokasi di kawasan Lembaga Daerah Pendidikan Pramuka (Lemdadika), Padang Besi, Kota Padang.

Penanaman perdana dilakukan secara simbolis dengan penyerahan bibit kaliandra oleh Kepala Seksi Keuangan dan Umum Unit CSR PT Semen Padang, Nila Puspa Reni, kepada Ketua Harian Kwarda Sumbar, Yulius. Kegiatan ini turut disaksikan Wakil Ketua Humas Kwarda, Thamrin.

Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum Perusahaan PT Semen Padang, Iskandar Z. Lubis, mengungkapkan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam mendukung transisi menuju energi bersih serta memperkuat program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).

“Kaliandra merah merupakan tanaman yang sangat potensial sebagai sumber biomassa ramah lingkungan. Selain mengurangi ketergantungan pada energi fosil, tanaman ini juga berperan dalam menyerap karbon, memperbaiki kualitas tanah, dan meningkatkan keanekaragaman hayati di lahan yang kurang produktif,” jelas Iskandar.

Lebih dari sekadar aspek lingkungan, program ini juga dirancang untuk membawa manfaat sosial yang nyata. PT Semen Padang menggandeng kelompok masyarakat dan generasi muda, termasuk para anggota pramuka, dalam proses penanaman, pemeliharaan, hingga pemanfaatan hasil panen kaliandra. Hal ini bertujuan untuk menciptakan pemberdayaan ekonomi yang berkelanjutan.

“Program ini tidak hanya soal penghijauan, tapi merupakan bentuk investasi sosial. Melalui kemitraan dengan Kwarda Sumbar, kami ingin mendorong keterlibatan aktif pramuka dalam upaya pelestarian lingkungan sekaligus membangun ekonomi hijau,” imbuhnya.

Nila Puspa Reni menambahkan bahwa pengembangan kaliandra merah sebenarnya telah dimulai sejak tahun 2022. Kerja sama dengan Kwarda Sumbar dinilai sebagai langkah strategis karena ketersediaan lahan yang potensial serta keterlibatan masyarakat setempat.

Ketua Harian Kwarda Sumbar, Yulius, menyampaikan apresiasinya terhadap sinergi ini. Menurutnya, penanaman kaliandra memberikan manfaat ganda, baik dari sisi lingkungan maupun kegiatan produktif bagi anggota pramuka dan warga sekitar.

“Kelak, hasil panen kayu kaliandra bisa dimanfaatkan untuk mendukung aktivitas kepramukaan serta menjadi sumber ekonomi tambahan bagi masyarakat,” ujar Yulius.

Senada dengan itu, Wakil Ketua Humas Kwarda, Thamrin, berharap program ini turut dilengkapi dengan pelatihan teknis budidaya kaliandra secara berkelanjutan.

“Tanaman ini multifungsi — daunnya bisa menjadi pakan ternak, sementara bunganya menghasilkan madu galo-galo. Dengan dukungan pembinaan dari PT Semen Padang, kami yakin program ini akan terus berkembang dan memberikan manfaat jangka panjang,” tutup Thamrin.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update