Notification

×

Iklan

Pemko Padang Salurkan Bantuan Rp110 Juta untuk KUBE

Rabu, 02 Juli 2025 | 00:05 WIB Last Updated 2025-07-01T18:44:27Z

Wali Kota Padang, Fadly Amran


Padang, Rakyatterkini.com – Wali Kota Padang, Fadly Amran, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam upaya percepatan pengentasan kemiskinan di wilayahnya. Ia menyoroti peran strategis Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) sebagai ujung tombak pelayanan sosial.

“Melalui kerja sama yang solid, saya yakin program-program bantuan serta agenda pengentasan kemiskinan di Kota Padang dapat terlaksana secara lebih efektif dan tepat sasaran,” ujar Fadly saat menutup kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk TKSK dan PSM se-Kota Padang, yang berlangsung di Bagindo Aziz Chan Youth Center, Selasa (1/7/2025).

Menurut Fadly, pelaksanaan Bimtek ini merupakan langkah penting dalam menyatukan visi serta meningkatkan kompetensi para relawan sosial dalam melaksanakan tugas di lapangan. Ia juga berharap para peserta dapat mengoptimalkan perannya dalam mendukung perbaikan kesejahteraan masyarakat.

“Saya mengajak seluruh TKSK dan PSM untuk aktif terlibat dalam menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran. Salah satunya melalui pendataan yang akurat, agar bantuan pemerintah tepat sasaran,” jelasnya. Ia menambahkan bahwa langkah ini merupakan bagian dari Program Unggulan (Progul) *Padang Melayani*.

Plh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Mairizon, turut mendampingi Wali Kota dalam kegiatan tersebut.

Kepala Dinas Sosial Kota Padang, Heriza Syafani, menyebutkan bahwa kegiatan Bimtek kali ini diikuti oleh 11 TKSK dan 312 PSM yang berasal dari seluruh kecamatan di Kota Padang.

“Sinergi antara TKSK, PSM, serta pemerintah di tingkat kecamatan dan kelurahan sangat berpengaruh terhadap penurunan angka kemiskinan. Ini adalah tugas bersama yang harus kita tuntaskan,” ungkap Heriza.

Ia juga mengungkapkan bahwa angka kemiskinan di Kota Padang terus menunjukkan tren positif. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan yang tercatat pada 2022 sebesar 4,2 persen, menurun menjadi 4,1 persen pada 2023, dan kembali turun menjadi 4,06 persen di tahun 2024.

“Harapannya, tren ini berlanjut pada 2025. Peran aktif dan kerja nyata dari TKSK dan PSM sangat dibutuhkan untuk mencapai target tersebut,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Padang turut menyerahkan sertifikat kepada para peserta Bimtek serta menyalurkan bantuan sebesar Rp110.862.500 kepada 10 Kelompok Usaha Bersama (KUBE). Bantuan ini berasal dari APBD Kota Padang sebagai wujud nyata dukungan pemerintah terhadap peningkatan kemandirian ekonomi masyarakat prasejahtera.

“Dengan dukungan ini, kami berharap warga yang masih berada dalam kondisi ekonomi sulit dapat bangkit, menjadi lebih mandiri, dan mampu bersaing,” pungkas Fadly.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update