Pasaman Barat, Rakyatterkini.com — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Talu, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, mengoptimalkan lahan pekarangan rumah dinas dengan menanam aneka sayuran dan buah-buahan. Langkah ini merupakan bagian dari dukungan terhadap program ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto serta 13 program percepatan yang digagas Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Kepala Lapas Kelas III Talu, Supar, menjelaskan bahwa sejumlah komoditas seperti kangkung, kacang panjang, cabai, dan terong telah ditanam di area tersebut. Sementara itu, tanaman buah ditanam menggunakan media polibag untuk mengatasi keterbatasan lahan.
“Kami berupaya memaksimalkan lahan yang tersedia di sekitar kantor dan perumahan dinas agar bisa menghasilkan pangan yang menunjang kebutuhan harian,” ungkap Supar, Minggu (tanggal tidak disebutkan).
Pemeliharaan lahan dilakukan secara gotong royong oleh para petugas bersama warga binaan. Selain membantu produksi pangan, kegiatan ini juga menjadi sarana pembinaan keterampilan bertani bagi warga binaan sebagai bekal ketika kembali ke masyarakat.
Hasil panen buah dari kebun nantinya akan dipasarkan kepada pihak penyedia makanan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi warga binaan.
Saat ini, Lapas Talu membina sekitar 180 narapidana melalui berbagai program pembinaan, mulai dari kegiatan keagamaan hingga pelatihan keterampilan dan kerajinan tangan.(da*)