 |
| Wamen BUMN saat memberikan kuliah umum di Unand. |
Padang, Rakyatterkini.com – Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang juga menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria, memberikan kuliah umum di Universitas Andalas (Unand), Padang, pada Jumat (13/6/2025).
Dalam kuliah umum tersebut, Dony mengangkat tema “Membangun Triple Helix Baru: Kolaborasi Universitas–BUMN–Danantara untuk Kedaulatan Bangsa". Ia menyoroti pentingnya sinergi antara perguruan tinggi, BUMN, dan Danantara sebagai lembaga pengelola investasi yang membawahi 888 BUMN dalam menghadapi tantangan pembangunan nasional.
“Konsep Triple Helix adalah strategi terpadu yang menyatukan kekuatan akademisi, dorongan industri, dan arah kebijakan publik. Kampus harus tanggap terhadap munculnya sektor-sektor baru, terutama dalam bidang hilirisasi,” ungkap Dony, yang juga merupakan putra daerah Minangkabau.
Ia menambahkan bahwa Danantara berperan sebagai penggerak pembangunan nasional melalui pengelolaan profesional atas keuntungan BUMN. Selain itu, Danantara juga diarahkan untuk menarik investasi sebesar-besarnya tanpa bergantung pada sumber luar negeri, khususnya untuk mendukung proyek-proyek strategis di sektor hilirisasi.
Rektor Universitas Andalas, Prof. Efa Yonnedi, menyambut antusias tema yang diangkat. Menurutnya, kolaborasi antara dunia akademik, industri, dan pemerintah bukan lagi sebuah opsi, tetapi sebuah keniscayaan di era globalisasi dan disrupsi teknologi.
“Triple Helix bukan sekadar konsep akademik, tetapi merupakan respons atas tantangan zaman. Hanya negara yang mampu mengintegrasikan pengetahuan, kekuatan industri, dan kebijakan publik yang akan unggul secara global,” tegasnya.
Prof. Efa juga menyampaikan bahwa sebagai perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTNBH), Unand berkomitmen untuk terus memperkuat kontribusinya dalam pembangunan nasional dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Ia berharap, kuliah umum ini menjadi titik awal terbentuknya jaringan kolaboratif antara Unand, Kementerian BUMN, dan Danantara.
“Kolaborasi ini harus diwujudkan secara nyata—mulai dari riset bersama, program magang mahasiswa, pendanaan penelitian, inkubasi bisnis, hingga pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.
Kuliah umum tersebut berlangsung dinamis dan interaktif, dengan mahasiswa turut aktif mengajukan pertanyaan kepada Dony Oskaria terkait peran Danantara dan kebijakan strategis Kementerian BUMN dalam mendukung pembangunan Indonesia.(da*)
