Notification

×

Iklan

Terduga Korban Mutilasi Diduga SA, Viral di Medsos

Kamis, 19 Juni 2025 | 17:40 WIB Last Updated 2025-06-19T10:40:00Z

Potongan korban mutilasi


Padang Pariaman, Rakyatterkini.com– Misteri terkait kasus mutilasi di Padang Pariaman semakin menyita perhatian publik setelah identitas terduga korban ramai diperbincangkan di media sosial, khususnya TikTok dan Instagram.

Sejumlah pengguna internet menduga potongan tubuh korban yang ditemukan memiliki kemiripan dengan seorang pengguna media sosial berinisial SA. Dugaan tersebut muncul setelah warganet mencocokkan cincin yang terlihat melekat pada potongan tubuh korban dengan foto yang diunggah oleh akun SA.

Spekulasi pun berkembang luas, menyebut bahwa pemilik akun media sosial berjenis kelamin perempuan tersebut adalah korban mutilasi yang baru-baru ini ditemukan.

"Sepertinya ini foto korban," tulis salah seorang pengguna yang kemudian disambut berbagai reaksi dari netizen lainnya.

Menanggapi hal ini, Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, menegaskan bahwa pihaknya belum dapat memastikan kebenaran informasi yang beredar tersebut.

"Saat ini kami masih melakukan pendalaman dan penyelidikan. Untuk identitas korban, kami masih menunggu hasil autopsi serta pengembangan lebih lanjut," ujarnya, Rabu (18/6).

Sebelumnya, potongan kepala manusia ditemukan oleh seorang nelayan di muara dekat Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Koto Tangah, Kota Padang. Temuan menggemparkan ini terjadi saat nelayan hendak melaut pada Rabu pagi (18/6).

Pihak kepolisian segera mengevakuasi potongan kepala tersebut untuk keperluan penyelidikan. Diduga kuat, bagian tubuh ini terkait dengan potongan tubuh manusia lainnya yang telah lebih dulu ditemukan di aliran Sungai Batang Anai, wilayah Padang Pariaman.

Kapolres menambahkan, sejauh ini pihaknya telah menerima laporan penemuan tiga potongan tubuh yang ditemukan di tiga lokasi berbeda.

"Hari ini kami kembali mendapat laporan adanya penemuan potongan kepala di muara dekat TPI Koto Tangah, dan kami telah berkoordinasi dengan kepolisian di wilayah tersebut," jelasnya.

Meski begitu, untuk memastikan apakah seluruh potongan tubuh berasal dari satu korban yang sama, pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara Padang.

"Kami masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan identitas serta jenis kelamin jenazah," tutup AKBP Ahmad Faisol Amir. (da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update