Bandung, Rakyatterkini.com – Warga dan wisatawan yang melintasi Jalan Kolonel Masturi, baik menuju maupun dari arah Lembang, diminta untuk meningkatkan kewaspadaan. Peringatan ini terutama berlaku saat melewati area rawan longsor di Kampung Karamat, RT 07 RW 06, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
“Lokasi di sekitar Jalan Kolonel Masturi termasuk salah satu titik rawan longsor, apalagi saat hujan turun. Kami imbau para pengguna jalan untuk ekstra hati-hati,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Meidi, Sabtu (28/6/2025).
Menurut Meidi, curah hujan yang masih tinggi dan tidak menentu menambah potensi terjadinya bencana. Oleh karena itu, masyarakat diimbau selalu waspada saat melewati jalur tersebut.
Ia mengungkapkan bahwa retakan tanah kembali muncul di atas tebing yang rawan longsor. Retakan ini dikhawatirkan dapat menyerap air hujan dan menjadi pemicu pergerakan tanah yang berujung longsor.
"Telah terjadi retakan dan penurunan permukaan tanah hingga sekitar 60 sentimeter. Kami pun menyarankan satu rumah yang berada paling dekat dengan retakan untuk segera mengungsi demi keselamatan," jelasnya.
BPBD KBB juga telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) KBB serta meneruskan laporan tersebut ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat, mengingat status Jalan Kolonel Masturi sebagai jalan provinsi.
Sementara itu, pantauan di lapangan menunjukkan sejumlah spanduk peringatan telah dipasang oleh Pemerintah Desa Cikahuripan di sekitar lokasi rawan. Selain itu, pipa-pipa berdiameter 10–15 sentimeter telah dipasang untuk mengalirkan air hujan langsung ke saluran pembuangan, guna mencegah air meresap ke celah-celah tebing. Sayangnya, terpal penutup tanah di area tersebut dilaporkan sudah rusak.
Sebagai catatan, lokasi ini memang kerap mengalami longsor. Salah satu kejadian paling tragis terjadi pada tahun 2016, ketika tebing setinggi lebih dari 15 meter runtuh dan menimpa sebuah mobil, menewaskan satu keluarga di dalamnya.(da*)