Notification

×

Iklan

Target 250 Lokasi, Israel Serang Iran 13 Juni

Senin, 30 Juni 2025 | 14:34 WIB Last Updated 2025-06-30T07:34:00Z

Ilustrasi

Jakarta, Rakyatterkini.com – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, bersama jajaran penasihat militernya, menetapkan keputusan akhir untuk melancarkan serangan terhadap Iran empat hari sebelum pelaksanaannya, yakni pada 9 Juni. Serangan itu sendiri terjadi pada 13 Juni.

Menurut laporan *The Wall Street Journal* yang mengutip sumber dari kalangan keamanan Israel, tujuan awal operasi tersebut adalah untuk mengeliminasi sejumlah ilmuwan nuklir Iran. Namun, misi itu dinilai sangat sulit dan berisiko tinggi, sehingga pelaksanaannya menjadi tantangan tersendiri bagi pihak Israel.

Sumber tersebut juga mengungkapkan bahwa rencana penyerangan terhadap Iran telah disusun sejak lama. Pada November 2024, militer Israel telah menggelar pertemuan khusus yang melibatkan 120 agen intelijen dan personel angkatan udara guna merumuskan target-target strategis yang akan diserang.

Dari pertemuan itu, mereka merancang daftar berisi sekitar 250 sasaran, termasuk ilmuwan, perwira militer, fasilitas nuklir, serta lokasi peluncuran rudal yang dinilai vital bagi kemampuan pertahanan Iran.

Untuk mendukung operasi ini, badan intelijen Mossad dikabarkan menghabiskan waktu berbulan-bulan guna menyelundupkan pesawat nirawak (drone) ke wilayah Iran. Beberapa drone tersebut bahkan baru diuji coba satu malam sebelum serangan diluncurkan.

Menariknya, setelah keputusan menyerang Iran dipastikan pada 9 Juni, Kantor Perdana Menteri Israel justru mengumumkan bahwa Netanyahu mengambil cuti akhir pekan untuk menghadiri pernikahan putra sulungnya.

Di sisi lain, seorang pejabat Israel menyebutkan bahwa menjelang serangan, sempat terjadi ketidaksepahaman antara Netanyahu dan Presiden Amerika Serikat saat itu, Donald Trump, terkait rencana penyerangan. Meski demikian, Israel tetap melanjutkan aksinya terhadap Iran.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update