Notification

×

Iklan

RSAM Bukittinggi Resmi Naik Kelas Jadi RS Tipe A

Jumat, 20 Juni 2025 | 15:34 WIB Last Updated 2025-06-20T08:34:00Z

Kunjungan Gubernur Mahyeldi ke RSUD Ahmad Mochtar.


Padang, Rakyatterkini.com — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi kini resmi menyandang status sebagai rumah sakit tipe A, setelah memenuhi seluruh persyaratan administratif dan teknis yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kenaikan status ini mencakup penilaian terhadap infrastruktur, kualitas layanan medis, hingga sumber daya manusia yang tersedia.

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, menyambut baik pencapaian ini dan menyebutnya sebagai hasil kerja keras kolektif seluruh pihak, sekaligus bukti nyata komitmen Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

“Kita patut bersyukur atas peningkatan status RSAM ini. Dengan fasilitas yang semakin lengkap dan pelayanan medis yang semakin berkualitas, masyarakat tentu akan merasakan manfaat langsungnya,” ujar Mahyeldi di Padang, Kamis (19/6/2025).

Gubernur juga menambahkan bahwa status RSAM sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) memberikan fleksibilitas lebih dalam pengelolaan, sehingga mendorong peningkatan efisiensi dan kualitas layanan secara berkelanjutan.

Sejak tahun 2019, RSAM beroperasi sebagai rumah sakit tipe B satelit pendidikan. Dengan kenaikan status ini, RSAM menjadi rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Sumatera Barat pertama yang mencapai klasifikasi tipe A — status tertinggi dalam sistem rumah sakit nasional. Hal ini berarti RSAM kini mampu memberikan pelayanan spesialistik dan subspesialistik yang lebih komprehensif, dengan dukungan dokter ahli dan teknologi medis terkini.

Peningkatan ini juga akan diikuti dengan pembenahan sistem manajemen rumah sakit, penerapan digitalisasi layanan, serta peningkatan kenyamanan pasien, sebagai bagian dari strategi transformasi layanan kesehatan daerah. Hal ini sejalan dengan program unggulan Pemprov Sumbar lima tahun ke depan, yang menargetkan percepatan pembangunan di bidang pendidikan dan kesehatan.

“Yang kita kejar bukan sekadar pengakuan status, tapi kualitas yang berdampak langsung pada masyarakat. Di balik status ini, ada tanggung jawab besar untuk memberikan layanan yang lebih profesional dan manusiawi,” tegas Mahyeldi.

Direktur RSAM, dr. Busril, menyampaikan bahwa proses verifikasi kenaikan status dilakukan oleh tim independen Kementerian Kesehatan. Penilaian tersebut meliputi berbagai aspek, mulai dari kelengkapan sarana prasarana, bangunan, alat kesehatan, struktur organisasi, hingga kapasitas sumber daya manusia.

“Alhamdulillah, seluruh persyaratan telah terpenuhi. Status tipe A ini berlaku selama lima tahun ke depan, dan kami akan terus melakukan evaluasi serta peningkatan kapasitas, termasuk dalam pengembangan layanan unggulan yang dibutuhkan masyarakat,” jelas dr. Busril.

Ia menambahkan, Pemprov Sumbar menargetkan RSAM sebagai rumah sakit bertaraf internasional di masa mendatang. Langkah ini sejalan dengan komitmen menghadirkan layanan kesehatan terbaik dan paling maju di Sumatera Barat.

Kenaikan status RSAM juga dilihat sebagai langkah strategis untuk memperkuat posisi Bukittinggi sebagai pusat layanan kesehatan dan pendidikan di wilayah tengah Pulau Sumatera. Dengan sumber daya medis yang semakin mumpuni, RSAM diharapkan menjadi rumah sakit rujukan utama tidak hanya untuk warga Sumatera Barat, tetapi juga bagi masyarakat dari provinsi tetangga seperti Riau, Jambi, dan Sumatera Utara.

Transformasi ini meneguhkan peran RSUD Dr. Achmad Mochtar sebagai institusi layanan kesehatan kebanggaan Sumatera Barat — bukan hanya sebagai tempat pengobatan, tetapi juga sebagai pusat pengembangan ilmu kesehatan dan pelayanan publik yang unggul dan kompetitif.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update