Notification

×

Iklan

Ratusan Petani Riau Targetkan Sertifikasi RSPO Juni 2025

Selasa, 03 Juni 2025 | 04:15 WIB Last Updated 2025-06-02T21:15:00Z

Petani mitra PTPN IV PalmCo dapat sertifikasi.


Jakarta, Rakyatterkini.com– Ratusan petani mitra Sub Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) dan PTPN IV PalmCo yang tergabung dalam KUD Makarti Jaya, Provinsi Riau, ditargetkan akan segera meraih sertifikasi Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) pada Juni 2025 mendatang.

Direktur Hubungan Kelembagaan PTPN IV PalmCo, Irwan Perangin-Angin, menyampaikan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (2/6/2025), bahwa sekitar 300 petani KUD Makarti Jaya yang berada di Kabupaten Rokan Hulu dan mengelola kebun sawit seluas 731 hektare, telah menjalani serangkaian proses sejak Oktober 2024.

“Sejak tahun lalu, para petani KUD Makarti Jaya mendapatkan pendampingan langsung dari tim kami di PTPN IV Regional III. Prosesnya memang cukup panjang dan membutuhkan dedikasi, tetapi alhamdulillah semuanya bisa dilalui dengan baik,” ujarnya.

Irwan menjelaskan, tahap awal yang harus dipenuhi untuk memperoleh sertifikasi internasional ini adalah memperkuat sistem manajemen koperasi serta memastikan penerapan praktik budidaya kelapa sawit yang berkelanjutan. Hal ini mencakup aspek tenaga kerja, teknik budidaya, dan kepatuhan terhadap standar yang ditetapkan oleh RSPO.

“PTPN IV hadir memberikan pendampingan penuh, termasuk menghadirkan mentor yang memberikan pelatihan intensif,” tambahnya.

Ia juga menegaskan bahwa kebijakan ini tidak hanya menitikberatkan pada pembinaan dari hulu ke hilir, melainkan juga pada penguatan kapasitas petani melalui intensifikasi usaha tani, penerapan sistem perkebunan yang berkelanjutan, serta peningkatan kualitas sumber daya petani.

Pada akhir Mei lalu, petani KUD Makarti Jaya yang dipimpin oleh Hadi Yanto, seorang lulusan perguruan tinggi ternama di Yogyakarta, telah menyelesaikan proses audit eksternal. Saat ini, mereka tengah menunggu hasil tinjauan dari auditor.

Setelah laporan audit diterbitkan, tahap akhir adalah melaporkan hasilnya ke RSPO untuk kemudian mendapatkan sertifikasi internasional tersebut.

“Insya Allah, sertifikasi RSPO akan keluar pada bulan Juni ini, yang menjadi pencapaian pertama bagi petani mitra Holding Perkebunan dalam memperoleh sertifikat RSPO,” kata Irwan kembali.

Lebih lanjut, Irwan menambahkan bahwa pendampingan dalam proses sertifikasi RSPO merupakan wujud komitmen PTPN IV untuk terus berkembang dan membuka peluang baru bagi petani dalam meningkatkan produktivitas kelapa sawit secara berkelanjutan.

Sementara itu, Ketua KUD Makarti Jaya sekaligus Manajer Sistem Pengendalian Internal, Hadi Yanto, menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh dari PTPN IV sehingga koperasi yang dipimpinnya segera mendapatkan sertifikasi RSPO.

“Ketika kami diperkenalkan pada RSPO oleh PTPN IV, kami melihat ini sebagai peluang besar yang harus kami manfaatkan. Sertifikasi RSPO membawa dampak positif yang luas, mulai dari pengelolaan kebun sawit yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, hingga kesejahteraan petani dan pekerja yang lebih terjamin,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa sertifikasi ini sangat penting agar petani dapat mengikuti perkembangan pasar global dan menjaga keberlanjutan produk kelapa sawit mereka.

“Kelapa sawit bukan hanya soal tandan buah segar yang laku saat ini, tapi juga bagaimana produk kita diakui secara global ke depannya. Kami berterima kasih atas pendampingan PTPN yang telah berjalan sejak 2013 dan kini membuahkan hasil melalui sertifikasi RSPO ini,” pungkasnya.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update