Jakarta , Rakyatterkini.com - PT PLN (Persero) menorehkan kinerja luar biasa sepanjang tahun 2024 dengan mencatat pendapatan sebesar Rp545,4 triliun, angka tertinggi sepanjang sejarah perusahaan.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan capaian tersebut tak lepas dari dukungan kuat pemerintah dalam memperkuat posisi PLN di tengah dinamika ekonomi dan tantangan geopolitik global. Hal ini ia sampaikan saat konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (18/6).
Sepanjang tahun 2024, PLN berhasil menjual tenaga listrik sebesar 306,22 terawatt hour (TWh), meningkat 6,17 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Angka tersebut bahkan melampaui target pemerintah yang ditetapkan sebesar 299,99 TWh. Dari capaian ini, PLN mengantongi laba bersih sebesar Rp17,76 triliun.
Penjualan listrik menjadi penyumbang utama pendapatan, yakni sebesar Rp353,17 triliun, naik dari Rp333,19 triliun pada tahun 2023. Dari sisi pelanggan, sektor rumah tangga menyumbang porsi terbesar yakni 43 persen, diikuti sektor industri 30 persen, bisnis 19 persen, dan sektor lainnya 8 persen.
Darmawan menilai lonjakan kinerja tersebut merupakan hasil dari transformasi menyeluruh yang dilakukan PLN dalam beberapa tahun terakhir.
“PLN telah berevolusi menjadi perusahaan modern yang responsif terhadap perubahan pasar dan tantangan global,” ujarnya.
Jumlah pelanggan PLN juga mengalami pertumbuhan signifikan, meningkat sebesar 5,88 persen atau setara dengan tambahan 3,72 juta pelanggan baru. Khusus untuk sektor rumah tangga, konsumsi listrik meningkat menjadi 130,43 TWh atau tumbuh 6,62 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Melalui program Listrik Desa (Lisdes), PLN terus memperluas jangkauan layanan kelistrikan di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Upaya ini membuahkan hasil dengan meningkatnya rasio elektrifikasi nasional menjadi 99,83 persen.
“Kami berkomitmen untuk menghadirkan pemerataan akses listrik hingga pelosok negeri,” tegas Darmawan.
Di sektor industri, PLN turut mendukung agenda hilirisasi nasional dengan penyaluran listrik mencapai 92,28 TWh, atau naik 4,17 persen dari tahun sebelumnya.
Ke depan, Darmawan memastikan PLN bersama holding energi Danantara akan terus menyediakan pasokan listrik yang andal, bersih, dan terjangkau guna memperkuat kemandirian energi nasional.
“PLN bertekad untuk menjadi tulang punggung ketahanan energi dan akselerator pertumbuhan industri dalam negeri,” tutupnya.(da*)