Padang, Rakyatterkini.com — Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Kali ini, apresiasi datang dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia yang menganugerahkan penghargaan kepada Sumbar sebagai “Provinsi dengan Residu Data Pendidikan Terendah”.
Penghargaan ini diberikan melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, dan dituangkan dalam Piagam Penghargaan Nomor 9912/MDM.A/PN.04/2025 yang ditandatangani langsung oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Abdul Mu’ti, M.Ed, di Jakarta pada 26 Mei 2025.
Ada tiga indikator utama yang menjadi dasar penilaian, yakni:
1. Tingkat residu data satuan pendidikan yang rendah,
2. Minimnya residu data peserta didik, dan
3. Akurasi tinggi dalam data pendidik dan tenaga kependidikan (PTK).
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, menyambut baik capaian ini dan menilai bahwa penghargaan tersebut mencerminkan keberhasilan Pemprov dalam menjaga integritas dan validitas data pendidikan.
“Ini adalah hasil dari kerja sistemik yang melibatkan berbagai pihak secara kolaboratif. Data yang bersih dan akurat merupakan dasar penting dalam merancang kebijakan yang adil dan berpihak pada peserta didik serta tenaga pendidik,” ujar Gubernur Mahyeldi, Kamis (26/6/2025).
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar atas dedikasi mereka. Mulai dari Kepala Dinas, para Kepala Bidang, kepala sekolah, operator dapodik, hingga pengawas pendidikan di seluruh kabupaten/kota.
“Terima kasih atas kerja keras semua pihak. Ini adalah pencapaian kolektif dari seluruh insan pendidikan di Sumatera Barat,” ungkapnya.
Mahyeldi menambahkan, penghargaan ini juga sejalan dengan program unggulan yang ia jalankan bersama Wakil Gubernur Vasko Ruseimy dalam upaya meningkatkan kualitas dan tata kelola pendidikan di Sumbar.(da*)