Notification

×

Iklan

Pariaman Siap Gelar Pesona Tabuik 2025

Jumat, 13 Juni 2025 | 10:00 WIB Last Updated 2025-06-13T03:14:15Z

Foto udara puluhan ribu pengunjung menyaksikan tabuik


Pariaman, Rakyatterkini.com – Kota Pariaman, Sumatera Barat, tengah bersiap menggelar salah satu agenda budaya dan pariwisata andalannya, *Pesona Budaya Hoyak Tabuik Piaman 2025*. Acara ini akan berlangsung selama sepuluh hari, mulai dari 27 Juni hingga 6 Juli 2025.

Wakil Wali Kota Pariaman, Mulyadi, menjelaskan bahwa tradisi Tabuik merupakan identitas budaya khas daerah tersebut yang mencerminkan semangat gotong royong masyarakat dalam mewujudkan kebersamaan dan kekompakan.

“Sebagai bentuk komitmen untuk menyukseskan kegiatan tahunan ini, kami melibatkan berbagai elemen, sehingga penyelenggaraan tidak hanya berjalan lancar, tetapi juga mampu menjadi magnet bagi wisatawan,” ujarnya di Pariaman, Kamis.

Dengan menggandeng berbagai pihak, diharapkan gelaran budaya ini dapat mendongkrak angka kunjungan wisata dan menghidupkan kembali roda perekonomian warga setempat. Prosesi Tabuik yang digelar secara berurutan sejak awal acara hingga puncaknya pada 6 Juli 2025—ketika tabuik dihanyutkan ke laut—menjadi salah satu daya tarik utama bagi pengunjung.

Serangkaian tradisi yang akan ditampilkan meliputi *maambiak tanah*, *manabang* atau *maambiak batang pisang*, *maarak jari-jari*, *maarak saroban*, *basalisiah*, *tabuik naiak pangkek*, hingga prosesi puncak *tabuik dibuang ke laut*.

Mulyadi juga menekankan pentingnya dukungan dari unsur kepolisian dan TNI demi menjamin kelancaran serta keamanan acara, yang pada akhirnya diharapkan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pariaman.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Pesona Budaya Hoyak Tabuik Piaman 2025, Elfis Candra, menyampaikan bahwa panitia yang terdiri dari unsur pemerintahan, tokoh adat, masyarakat, dan agama telah melakukan rapat koordinasi sebagai bagian dari persiapan teknis.

“Tahun ini, rangkaian acara akan lebih semarak dengan beragam atraksi yang mengangkat nilai-nilai budaya lokal khas Pariaman, mulai dari pembukaan hingga prosesi puncak,” ungkap Elfis.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update