Agam, Rakyatterkini.com - Kemeriahan mewarnai pelaksanaan pawai ta’aruf dalam rangka perayaan Khatam Al-Qur’an yang digelar oleh MDTA Ma’had Islamy Ladang Laweh X Suku, Kecamatan Banuhampu, pada Sabtu (28/6).
Kegiatan yang berlangsung di depan Masjid Jami’ Ladang Laweh ini secara resmi dilepas oleh Bupati Agam, Ir. H. Benni Warlis Dt. Tan Batuah, MM.
Dalam sambutannya, Bupati Benni Warlis menyampaikan apresiasinya terhadap semangat dan antusiasme peserta serta masyarakat dalam memeriahkan acara khatam yang diikuti oleh 39 santri. Ia menilai momen ini sangat spesial karena bertepatan dengan awal Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
"Ini merupakan kegiatan yang luar biasa, penuh semangat dan makna. Tidak hanya sarat dengan nilai-nilai religius, tapi juga mencerminkan kekayaan adat dan budaya Minangkabau. Pawai ini dimeriahkan oleh peserta berpakaian adat, majelis taklim, serta para tokoh masyarakat,” ujar Bupati.
Pelepasan pawai ditandai dengan pengibaran bendera oleh Bupati Agam. Turut hadir dalam kesempatan itu Ketua DPRD Agam H. Ilham, Lc, MA, Camat Banuhampu dan Camat Sungai Pua, para wali santri, serta ratusan warga yang memadati sepanjang rute pawai. Tidak sedikit pula perantau dari berbagai daerah, termasuk Jakarta, yang pulang kampung untuk menyaksikan langsung peristiwa sakral ini.
Bupati juga menegaskan bahwa perayaan khatam ini merupakan manifestasi dari filosofi Minangkabau, *"adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah”*, yang terus terpelihara dalam kehidupan masyarakat Nagari Ladang Laweh.
"Ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan wujud perpaduan harmonis antara nilai agama dan adat. Ke depan, mari jadikan momentum khatam ini sebagai pijakan untuk memperdalam hafalan, memahami kandungan Al-Qur’an, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” ajaknya.
Ia juga menyebut bahwa dalam tradisi masyarakat Minangkabau, ada dua peristiwa penting yang dikenang sepanjang hidup: khatam Al-Qur’an dan pernikahan, yang keduanya diiringi oleh arak-arakan sebagai bentuk penghormatan dan kebanggaan.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Agam, saya mengucapkan selamat kepada anak-anak kita yang telah menyelesaikan bacaan Al-Qur’an. Terima kasih juga kepada masyarakat yang telah hadir dan berpartisipasi secara aktif dalam memeriahkan kegiatan ini,” tutup Bupati.
Ia berharap semangat yang tumbuh dari kegiatan keagamaan ini mampu menjadi pemantik bagi kebangkitan generasi muda Agam dalam mewujudkan visi *Agam Madani* yang berlandaskan nilai-nilai Islam dan budaya lokal.(da*)